Horee, 10.001 Bendera Berkibar di Gedung Perundingan Linggarjati

Horee, 10.001 Bendera Berkibar di Gedung Perundingan Linggarjati

KUNINGAN-Ribuan bendera merah putih kembali berkibar menghiasi kawasan Gedung Perundingan Linggarjati dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-72 RI yang bertajuk Gebyar 10.001 Merah Putih. Koordinator acara Gebyar 10.001 Merah Putih Hanna Nining mengatakan, kegiatan pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan sejak awal Agustus tersebut kini sudah mencapai hampir 7.000 lebih. Ribuan bendera tersebut dibuat dalam berbagai bentuk pola yang unik, di antaranya membentuk tulisan NKRI dan angka 72. “Kami membuka partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat yang ingin menyumbangkan bendera Merah Putih untuk ikut dikibarkan di sini. Jumlahnya bebas, satu bendera Merah Putih pun kami terima,” ujar Nining kepada Radar Kuningan. Kegiatan Gebyar 10.001 Merah Putih ini, kata Nining, merupakan agenda tahunan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI. Melalui kegiatan tersebut, kata Nining, bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotism generasi muda yang saat ini dirasakan mulai pudar. “Kami sebagai orang tua ingin mengingatkan para generasi muda, bahwa berkibarnya merah putih saat ini adalah hasil perjuangan para pahlawan terdahulu. Ketika dahulu dibutuhkan ribuan tetesan darah para pejuang untuk mengibarkan Sang Merah Putih, maka saat ini kita bisa dengan mudah mengibarkannya tanpa harus angkat senjata, melainkan menggantinya dengan melakukan hal positif mengharumkan NKRI di mata dunia,” kata NIning. Melalui gebyar 10.001 Merah Putih tersebut, kata Nining, juga diharapkan dapat semakin mempererat persatuan bangsa agar tidak tercerai berai. Menurut dia, Sang Merah Putih adalah salah satu alat yang bisa merekatkan semua keragaman yang ada di Indonesia tersebut . “Oleh karena itu, pada puncak peringatan Gebyar 10.001 Merah Putih yang akan digelar sehari sebelum Hari Kemerdekaan yaitu tanggal 16 Agustus mendatang akan diisi dengan berbagai acara yang menampilkan tentang keragaman budaya seperti taritarian, kesenian dan lainnya. Semua penampilan tersebut hasil partisipasi anak bangsa tanpa pamrih” kata Nining. Dipilihnya Gedung Perundingan Linggarjati sebagai lokasi Gebyar 10.001 Merah Putih, kata Nining, karena melihat nilai historis keberadaan gedung tersebut sebagai tonggak sejarah untuk pertama kalinya kedaulatan Republik Indonesia mendapat pengakuan di mata dunia. “Ketika orang berteriak NKRI harga mati adanya di mana? Di Gedung Perundingan Linggarjati ini salah satunya,” tegas Nining. Kehadiran ribuan bendera Merah Putih di halaman Gedung Perundingan Linggarjati ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak sedikit pengunjung yang menjadikan momen tersebut untuk berfoto selfie di antara bendera yang berkibar akibat tertiup angin. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: