Kasihan, Gara-Gara Konflik, 26 Nelayan Asal Indramayu Tertahan di Papua

Kasihan, Gara-Gara Konflik, 26 Nelayan Asal Indramayu Tertahan di Papua

INDRAMAYU–Buntut adanya konflik antara nelayan asal Jawa Barat, di Mimika,Papua, membuat puluhan nelayan masih tertahan di Papua. Mereka untuk sementara diamankan di Kerukunan Keluarga Jawa Barat (KKJB) di Papua, karena sudah tidak memiliki bekal apa-apa. Mereka berharap bisa segera dipulangkan. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara nelayan korban konflik Papua, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Indramayu, Serikat Nelayan Tradisional (SNT), dan Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, di Aula Diskanla, Selasa (15/8). Salah seorang nelayan asal Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Tarika mengungkapkan, ia bersama puluhan nelayan lainnya dari berbagai daerah sebenarnya telah cukup lama mencari ikan di kawasan Mimika, Papua. Namun belakangan mereka diusik oleh warga setempat, sehingga memutuskan untuk kembali ke kampung halaman. Sementara puluhan nelayan lainnya masih tertahan di Papua, dan berharapbisa dipulangkan. “Kedatangan saya dan kawan-kawan ke Dinas Perikanan dan Kelautan ini untuk minta pertolongan, agar kawan-kawan saya bisa dipulangkan. Karena mereka sudah tidak memiliki apa-apa lagi dan saat ini bingung,” ungkap Tarika. Sementara Ketua HNSI Kabupaten Indramayu Dedi Aryanto mengatakan, pihaknya ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa nelayan asal Indramayu dan daerah lainnya. Ia pun berharap puluhan nelayan yang masih tertahan di Papua bisa segera dipulangkan. “Setelah pertemuan ini kita segera melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mencari solusi,” ujar Dedi. Dedi menambahkan, jumlah nelayan asal Jawa Barat yang masih berada di Papua sebanyak 42 orang, dan 26 di antaranya berasal dari Indramayu. Mereka saat ini kondisinya selamat, meski banyak yang trauma daningin segera kembali ke kampong halaman. Hal senada diungkapkan Ketua Serikat Nelayan Tradisional (SNT) Kajidin. Ia juga berharap kepada pemerintah kabupaten Indramayu agar ikut membantu kepulangan puluhan nelayan yang masih tertahan di Papua. “Harapan kami pemerintah daerah bisa membantu memulangkan nelayan Indramayu yang masih berada di Papua sana,” ujar Kajidin. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: