Status FB Anwar Asmali Bikin Panas, PKS Desak untuk Minta Maaf

Status FB Anwar Asmali Bikin Panas, PKS Desak untuk Minta Maaf

CIREBON- Status Facebook (FB) kembali bikin heboh publik Cirebon. Kali ini milik salah satu tokoh Kabupaten Cirebon Anwar Asmali. Dia menulis di FB: “Renungan. Jika kemaren sy melihat adanya KESAMAAN antara PKI dan HTI. Jangan2 perilaku PKS merupakan bentuk lain dari HTI. Semoga pikiran saya salah”. Terang saja, status Anwar Asmali mengundang reaksi netizen. Ada yang mendukung, tapi banyak juga yang mengecam dan menganggap status yang ditulis itu sebagai fitnah. Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Cirebon, Aidin Tamim menyesali postingan media sosial milik Anwar Asmali yang memojokkan PKS. “Kami kecewa. Facebook itu kan media sosial dan bisa dilihat semua orang. Sehingga sangat tidak pantas memosting status demikian,” ujarnya. Aidin mengatakan, PKS tidak akan bisa disamakan dengan PKI dan HTI. “PKS itu organisasi dan partai resmi. PKS dari dulu bersama-sama pemerintah ikut membantu membangun bangsa ini. Tidak benar jika ada anggapan PKS tidak menerima Pancasila. PKS sangat menerima ideologi Pancasila,” tegas Aidin. Dia pun meminta agar Anwar Asmali segera melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas postingan statusnya tersebut. “Kami minta Anwar Asmali segera mengklarifikasi atas postingannya tersebut, dan juga meminta maaf,” ungkapnya. Dia mengancam akan membawa persoalan ini ke jalur hukum jika Anwar Asmali tidak meminta maaf. “Saat ini kami masih memberikan waktu untuk Anwar Asmali meminta maaf. Namun jika tidak ada iktikad baik, kita akan menyiapkan tim khusus untuk menangani masalah ini ke jalur hukum,” tuturnya. Sementara itu, Anwar Asmali tidak merasa bersalah dalam postingan medsosnya. “Makanya silakan pahami status saya dengan baik dan benar,” tepisnya, saat dihubungi Radar. Dia menegaskan tidak menyamakan PKI, HTI, maupun PKS. Kesamaan PKI dan HTI, lanjutnya, sama-sama dilarang dan sama-sama ingin menggantikan Pancasila. PKI ingin mengganti dengan komunis, dan HTI mengganti dengan khilafah. “Itu kesamaan, bukan berarti sama dengan. Sekarang saya melihat di PKS itu azasnya bukan Pancasila tapi Islam. Namun antara Pancasila dan Islam tidak bertentangan satu sama lain, sehingga kenapa PKS azasnya Islam saja. Karena tadi, Islam dan Pancasila tidak bertentangan,” imbuhnya. Karena merasa tidak bersalah, Anwar pun enggan meminta maaf dan melakukan klarifikasi sesuai keinginan dari PKS. “Loh saya salah apa? Terus klarifikasi apa? Silakan kalau ada yang mau mempertanyakan status saya bisa langsung di Facebook saya. Biar semua tahu juga. Untuk debat terbuka pun saya siap,” tutur Anwar. (den)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: