Alhamdulillah, 23 Nelayan Asal Indramayu Dipulangkan dari Papua

Alhamdulillah, 23 Nelayan Asal Indramayu Dipulangkan dari Papua

INDRAMAYU-23 nelayan Indramayu yang tertahan di Papua akibat adanya konflik dengan warga setempat, akhirnya berhasil dipulangkan dengan selamat. Mareka diantar dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, setelah melalui proses yang panjang dan melibatkan koordinasi dengan berbagai instansi seperti Kantor Staf Presiden (KSP), Kadiskanla Provinsi Jawa Barat, DPRD Indramayu, Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) dan TNI Angkatan Udara, Kamis (17/8). Baca: Kasihan, Gara-Gara Konflik, 26 Nelayan Asal Indramayu Tertahan di Papua Penjemputan sebanyak 23 warga Indramayu dari berbagai kecamatan tersebut dilakukan di Lapangan Terbang Halim Perdanakusuma. Di mana sebelumnya, pesawat yang terbang dari Papua beberapa kali transit di Menado, Makassar, dan Malang, sebelum akhirnya mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (17/8) tepat pukul 15.00 WIB. Kedatangan mereka disambut anggota DPR-RI Komisi IV asal Indramayu, Ono Surono yang juga secara langsung menjemput warga nelayan dengan didampingi oleh sang isteri, Setyowati Anggraini Saputro, serta beberapa pihak lainnya. Mereka langsung menyapa dan disalami oleh warga sambil berucap terimakasih telah memulangkan mereka dari area konflik Papua. Ono menjelaskan, sebanyak 23 nelayan asal Indramayu tersebut adalah mereka yang bekerja di Papua sebagai nelayan namun terlibat dalam konflik antarnelayan di Timika, Papua. “Saat terjadi konflik, menurut informasi yang saya dapat dari pihak kepolisian dan militer di sana, warga yang berasal dari Indramayu ini lari mencari perlindungan ke kantor polisi. Saya masih mendalami permasalahan ini. Namun yang lebih penting adalah mereka bisa pulang terlebih dahulu,” ujarnya. Ono menambahkan, dalam proses pemulangan nelayan korban konflik ini, juga tidak lepas dari peran serta para aktivis nelayan dengan pemerintah daerah. Dalam proses pemulangan, juga tidak lepas dari peran kawan-kawan aktivis nelayan di daerah. Seperti Ketua Serikat Nelayan Tradisional (SNT) Indramayu Kajidin, Ketua HNSI Kabupaten Indramayu Dedi Aryanto, Tarino (perwakilan keluarga nelayan), pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu, dan yang lainnya. Dedi Aryanto mengatakan, pihaknya bersyukur karena pemulangan nelayan Indramayu dari Papua bisa dilakukan dalam waktu cepat. “Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang cukup tanggap dan cepat melakukan tindakan pemulangan nelayan asal Indramayu,” tegasnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: