Jusuf Kalla Ogah Jadi Tim Sukses Jokowi

Jusuf Kalla Ogah Jadi Tim Sukses Jokowi

JAKARTA- Usulan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo agar Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi ketua tim sukses Joko Widodo pada pilpres 2019 dianggap tidak tepat. Juru Bicara Wapres Husain Abdullah menilai keterlibatan langsung JK itu justru malah tidak bagus bagi Jokowi. Husain menuturkan intensitas saat kampanye pasti begitu tinggi. Bila Jokowi maju lagi dalam pilpres tentu pemerintahan perlu dijaga agar tetap berjalan. Dalam konteks itulah JK akan membantu Jokowi untuk mensukseskan pemerintahannya. ”Jadi saya kira antara bapak (JK) dengan pak Jokowi pasti ingin melihat pemerintahan ini sukses. Oleh karena itu, ini yang harus dipahami oleh pak Tjahjo dalam konteks itu. Dan pak JK kan negarawan,” ujar pria yang akrab disapa Uceng itu. Dia menjelaskan bila JK masuk dalam tim kampanye, misalnya, justru itu malah akan menganggu pemerintahan. Padahal, JK berkomitmen untuk tetap membackup Jokowi hingga akhir masa pemerintahan. ”Malah kalau bapak (JK, red) masuk di situ (kampanye), tidak mengenakan bagi pak Jokowi di mata publik,” tegas pria asal Makassar itu. Terpisah, Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan, bahwa pernyataannya terkait keinginan agar JK menjadi ketua tim sukses Jokowi di 2019 bukanlah pernyataan resmi sebagai Menteri atau politisi PDIP. ”Pribadi boleh kan (punya keinginan),” ujarnya di Gedung MK Jakarta, kemarin. Tjahjo juga membantah, jika pernyataan tersebut sebagai sinyal PDIP akan kembali mengusung Jokowi. Dia menegaskan, kewenangan terkait siapa sosok yang diusung PDIP sudah di luar kuasanya. ”Tanya PDIP, tanya Sekjen. Jangan tanya saya,” imbuhnya. Namun sebagai pembantu di pemerintahan dan mantan ketua tim sukses pemenangannya di Pilpres 2014 lalu, Tjahjo tidak menampik jika secara pribadi mendukung Jokowi kembali maju. Menurutnya, program-program yang sudah dicanangkan tiga tahun belakangan perlu dilanjutkan di periode selanjutnya. (far/jun)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: