Tengah Malam, Tim Brigade Siaga Bencana Dikukuhkan Bupati
KUNINGAN-Terjadinya bencana yang menimpa korban di lokasi Bumi Perkemahan Ipukan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, mendapatkan pertolongan dari RSUD’45. Pihak rumah sakit milik pemerintah tersebut menerjunkan langsung Tim Brigade Siaga Bencana dengan melibatkan unsur rumah sakit sebanyak 110 orang. Malam yang dingin dengan kondisi medan yang curam di mana tim harus melintasi semak belukar, tidak menyurutkan semangat mereka untuk membawa korban ke ruang darurat yang sudah disiapkan. Agar para korban bisa segera ditangani, pihak BRSUD’45 membangun tendatenda darurat di sekitar lokasi yang dilengkapi sarana pendukung medis. Berkat kesigapan Tim Siaga Bencana BRSUD’45, para korban berhasil ditolong. Namun kejadian itu ternyata merupakan simulasi rangkaian acara pengukuhan Tim Brigade Siaga Bencana RSUD’45 Kabupaten Kuningan. Pengukuhan itu dilakukan di Bumi Perkemahan Ipukan, Desa Cisantana, belum lama ini, sekitar pukul 24.00 WIB. Kendati pengukuhan dilakukan tengah malam, namun Bupati H Acep Purnama SH MH datang ke lokasi. Bahkan bupati melihat langsung situasi pelatihan Tim Siaga Bencana. Di tempat tersebut, bupati yang dikenal merakyat itu melakukan pengukuhan Tim Siaga Bencana BRSUD’45 dengan diawali upacara siaga sekaligus pemberian atribut kepada Tim Brigade Siaga Bencana. Atribut ini sebagai tanda sudah berlangsungnya pelatihan tersebut. Dalam laporannya, Direktur RSUD’45 Kuningan dr Hj Titin Suhartini MM didampingi Wadir Administrasi dan Keuangan Apip Purnama Hadi SSos MSi MM menyebutkan, Tim Brigade Siaga Bencana ini beranggotakan sebanyak 110 orang yang melibatkan berbagai komponen di rumah sakit. Antara lain dokter, keperawatan dan yang lainnya. Pelatihan dilakukan selama 3 hari. Dua hari sebelumnya dilakukan penanggulangan bencana internal yang dilakukan di rumah sakit. Kemudian malamnya terjun langsung melakukan simulasi bencana eksternal dengan melakukan evakuasi korban sekaligus penanggulangan medis dengan menerjunkan para dokter langsung. Titin mengatakan, kegiatan ini tak lepas dari peran serta AKAR dan RAPI yang membantu melakukan pelatihan penggulangan bencana alam. Kendati melelahkan namun semangat Tim Brigade dapat dibuktikan dengan terus mengikuti arahan-arahan dari pelatih. “Semoga dengan dilakukannya pelatihan ini akan menjadi modal dasar untuk tetap siap siaga menghadapi kondisi darurat kapan 1 pun. Hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dari BRSUD’45 Kuningan,” papar Hj Titin. Sementara Bupati Acep selaku Inspektur upacara mengapresiasi pelatihan dan pembentukan Tim Brigade Siaga Bencana oleh BRSUD’45. Bupati menegaskan, rumah sakit dalam keadaan bencana sekalipun, harus mampu mengelola bersama pelayanan sehari-hari serta melayani korban akibat bencana, secara aktif membantu dalam penyelamatan nyawa korban. Bupati juga menjelaskan, penanggulangan bencana ini memerlukan pendekatan yang terpusat pada manusia berdasrkan prinsip keamanan manusia. Dalam situasi bencana semua orang menjadi rentan, terutama para lansia, penyandang disabilitas, dan ibu-ibu yang tengah hamil atau baru saja melahirkan. Pemerintah perlu melibatkan warga dan komunitas rentan dalam perencanaan penanggulangan bencana, agar kebutuhan kaum rentan dapat terakomodasi terutama dalam situasi darurat. “Adapun jenis kegawatdaruratan yang mungkin menimpa rumah sakit, di antaranya bencana internal kebakaran, ledakan, tumpahan/bocoran bahan berbahaya. Bencana eksternal mayor musibah berakibat banyak korban. Bencana menimpa rumah sakit atau masyarakat kebakaran,” ungkap bupati. Acara pengukuhan juga dihadiri seluruh pejabat RSUD 45. Mulai dari pejabat struktural, ketua SPI, Komite Medik, Komite Keperawatan dan Tim Brigade Siaga Bencana dan komponen lainnya yang ada rumah sakit. Mereka berbaur, sehingga kekompakan nampak terasa. Hal itu sejalan dengan yang diungkapkan bupati bahwa, Indonesia bekerjasama. Kuningan bekerjasama. “RSUD’45 bekerjasama, maka Kuningan dengan visi Mandiri, Agamis, dan Sejahtera akan terwujud dengan adanya bekerjasama,” pungkasnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: