Soal Debu Batu Bara, Kepala KSOP: Pelindo Kurang Respons

Soal Debu Batu Bara, Kepala KSOP: Pelindo Kurang Respons

CIREBON - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Cirebon menilai, Pelindo kurang respons dalam menangani permasalahan debu yang diakibatkan bongkar muat batu bara. \"Tatkala kita telah melakukan teguran-teguran lisan, tapi Pelindo belum ada respons. Karena saya bertanggung jawab dengan pemerintah kota dan masyarakat, saya ambil langkah bersama pengusaha untuk menangani persoalan tersebut,\" jelas Kepala KSOP Pelabuhan Cirebon Revolindo, Senin (4/9). Revo mengaku, sebelum masyarakat mengeluhkan kembali debu tersebut, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para pengusaha batu bara untuk mencari solusi penanganan debu. \"Saya kumpulkan seluruh pengusaha untuk merasa bertanggung jawab, dan mereka merespons hal tersebut. Dari situ, muncul ide untuk menggunakan alat semprot yang dimondifikasi agar hasilnya maksimal,\" jelas Revo. Menurut Revo, alat penyemprot tersebut merupakan alat steam yang telah dimodifikasi dengan sedemikian rupa, agar tekanan air yang keluar dari alat itu lebih kuat. Sehingga debu yang bertumpuk di Pelabuhan mampu dibersihkan dengan mudah. \"Dengan alat itu, debu yang ada di bawah kita semprot, kemudian debunya kita pinggirkan. Baru setelah itu, kita sapu dan kita buang debu itu supaya tidak menggangu,\" terang Revo. Revo menyebutkan, saat ini terdapat tiga alat penyemprot debu. Namun, pihaknya meminta kepada pengusaha untuk menambah tiga alat lagi. \"Penyemportan ini dilakukan secara intens diseluruh jalan-jalan di pelabuhan,\" ucap Revo. Revo yakin, jika dilakukan dengan maksimal, maka debu batu bara tidak akan menggangu masyarakat. \"Keadaan ini diperparah dengan musim kemarau disertai angin kencang. Tapi kalau dilakukan dengan maskimal, maka debu tidak dapat mengganggu,\" ucap Revo. Intensitas debu yang ditimbulkan oleh aktifitas bongkar muat batu bara, lanjut Revo, tidak separah tahun lalu. \"Sekarang muatan baru tidak terlalu tinggi, tutupnya rapih, mobil relatif bersih saat keluar. Sehingga debunya itu kalau pun ada, sangat sedikit,\" tandas Revo. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: