Berminat? FPI Buka Pendaftaran Jihad ke Myanmar

 JAKARTA – Respon, kecaman atas kekerasan dan kekejaman serta kebrutalan aparat keamanan Myanmar terhadap etnis Rohingya di negra bagian Rakhine terus berdatangan. Berbagai aksi solidaritas pun digelar seluruh lapisan masyaraat di Indonesia, di berbagai lokasi. Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) pun dikabarkan membuka pendaftaran relawan jihad untuk membantu etnis Rohingya di Myanmar. Juru bicara FPI, Slamet Maarif saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Pendaftaran relawan jihad ke Myanmar itu sendiri dibuka di setiap wilayah. “Sudah, sudah mulai kemarin di buka di setiap wilayah-wilayah,” ujar Slamet, Senin (4/9). Sebab, pihaknya masih akan menunggu pendataan dari pendaftaran terebut. “Nanti kita akan data dulu pendaftar dari tiap-tiap wilayah itu,” terangnya. Adapun kualifikasi bagi relawan jihad yang ingin mendaftar yakni pria usia 21 sampai dengan 40 tahun. “Sehat jasmani juga. Kalau umur 17-20 tahun harus ada izin tertulis dari orangtua,” bebernya. Selain itu, persyaratan lain yang dibutuhkan untuk bisa mendaftar menjadi relawan jihad Rohingya adalah menyertakan sejumlah identitas pribadi. Di antaranya menyerahkan fotocopy KTP, mengisi formulir pendaftaran dan mengikuti pembekalan mental, fisik dan pengisian tenaga dalam. “Standarnya sehat jasmani dan rohani, mendapat izin orang tua, menguasai bela diri, siap mati syahid,” tegas Slamet. (fir/pojoksatu/jpnn)  

Sumber: