Badai Pasir,  Jamaah Haji Dilarang Keluar dari Pemondokan

MAKKAH - Jamaah haji asal Indonesia kembali dibuat panik menyusul adanya badai pasir yang melanda Kota Makkah, Arab Saudi pada Kamis (7/9) sekitar. Seluruh jamaah haji dilarang ke luar pemondokan. Jalan raya menuju Masjidil Haram, Makkah pun tampak sepi. Bahkan, kendaraan umum yang biasa hilir mudik mengangkut jamaah juga tidak ada. Pemerintah Arab Saudi melarang seluruh aktivitas di luar sambil menunggu situasi aman. Kondisi di Kota Makkah cukup mencekam dan kembali mengingatkan jamaah pada kejadian jatuhnya alat derek kontruksi atau crane tahun 2015 lali. \"Badai pasir yang melanda Kota Makkah pada haji tahun 2017 ini mengingatkan kita pada kejadian dua tahun lalu. Jatuhnya alat berat di Masjidil Haram, waktunya sama dengan badai yang terjadi sekarang ini,\" jelas KH Syaerozi Bilal, Ketua KBIH Raoudlatul Muta\'alimin. Badai pasir mengakibatkan sejumlah kaca pemondokan pecah khususnya di lokasi maktab 2 dan sektor 5. Selain itu jemuran baju milik jamaah juga berserakan akibat diterjang badai. Untungnya saat badai pasir terjadi, seluruh jamaah sedang berada di dalam pemondokan. \"Alhamdulillah seluruh jamaah haji di sektor 5 berada di dalam pemondokan. Saat badai pasir berlangsung, semua orang berlarian masuk ke dalam hotel,\" jelas Hj Lilis Lestiani Rosidi, petugas TKHI. (dun)

Sumber: