Amerika Serikat Tawarkan Banyak Program Beasiswa Pendidikan

Amerika Serikat Tawarkan Banyak Program Beasiswa Pendidikan

CIREBON - Kedutaan Besar Amerika Serikat menawarkan berbagai program beasiswa untuk Indonesia. Hal itu diungkapkan Assistant Cultural Affairs Officer Embassy of United States of America (USA), Maxwell S Harrington, usai talk show Selamat Pagi Cirebon Radar Cirebon Televisi (RCTV), Jumat (15/9). \"Banyak sekali hubungan kerja sama antara Amerika Serikat dan Indonesia. Termasuk kerja sama di bidang pendidikan,\" ujar Maxwell, kepada Radar. Salah satu program beasiswa Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia adalah Fulbright. Sebuah program beasiswa tertua dari Pemerintah AS yang berjalan di Indonesia sejak tahun 1952 dan di 160 negara lainnya. Program itu bertujuan untuk mendorong rasa saling pengertian antara masyarakat AS dan negara-negara lain melalui pertukaran pendidikan dan beasiswa akademis lainnya. Program ini dikelola di Indonesia oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF). Sebuah yayasan nirlaba yang didirikan atas hasil kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan AS pada tahun 1992. \"Setiap tahunnya AMINEF memberikan beasiswa kepada warga AS dan Indonesia untuk belajar, mengajar atau melakukan penelitian dalam berbagai disiplin ilmu,\" tambahnya. Menurut Maxwell, prioritas utama Kedubes AS di Indonesia adalah mempromosikan pendidikan. Bahkan, AS dan Indonesia telah mengidentifikasi pendidikan sebagai kunci prioritas bagi kedua negara. Selain program Fulbright, ada pula Young Southeast Asian Leaders (YSEALI). Program ini diperuntukan bagi masyarakat Indonesia yang berusia 18-35 tahun. Ada empat kemitraan AS dalam program ini yakni pendidikan, pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan kepedulian lingkungan. \"Kesempatan terbuka lebar untuk para muda-mudi Indonesia dan Cirebon khususnya untuk bisa dapat beasiswa di AS,\" katanya. Sementara, Darnifawan yang menjadi penerjemah US Embassy mengaku, pernah merasakan pendidikan di AS. Berdasar pengalamannya, iklim dan semangat belajar di negeri Paman Sam itu sangat baik. Tak jarang, banyak pula mahasiswa dari negara lain yang kuliah di AS saling bertukar pengalaman. \"Kompak, saling membantu selama belajar di sana. Semangat belajarnya pun patut diacungi jempol, satu di antaranya kita di sana harus mau membaca, minimal 100 halaman setiap hari,\" tuturnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: