Rp6 Miliar untuk Bangun Pasar Drajat, Sediakan Zona Menyusui

Rp6 Miliar untuk Bangun Pasar Drajat, Sediakan Zona Menyusui

CIREBON - Pembangunan Pasar Drajat benar-benar memperhatikan kaum hawa. Tak sekadar nyaman untuk berbelanja, renovasi juga menyertakan penambahan fasilitas berupa ruang menyusui. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM (Disperindagkop-UKM), Ir Hj Yati Rohayati menilai, penyediaan fasilitas ini kerap diabaikan. Padahal, fungsinya cukup vital untuk ibu menyusui. Mengenai pengerjaan fisik, rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Apalagi pedagang sudah menempati pasar darurat.  “Tinggal tahap pelaksanaannya, insya Allah berjalan sesuai target,” ujar Yati, kepada Radar, Jumat (15/9). Disebutkan dia, anggaran pembangunan Pasar Drajat mencapai Rp6 miliar dari bantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Dalam proyek revitalisasi ini, Disperindagkop-UKM hanya pelaksana teknis. Pekerjaannya ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. “Mudah-mudahan selesai dalam tiga bulan dan awal tahun depan sudah bisa ditempati,” katanya. Tidak hanya menambah fasilitas untuk kaum ibu, Yati menambahkan, di lokasi pasar akan dibangun anjungan tunai mandiri (ATM). Keberadaan ATM merupakan desain langsung dari kementerian. “Fasilitasnya ada ATM dan ruang khusus menyusui,” tambahnya. Salah satu pedagang, Siti Koyum (51) mengatakan, renovasi Pasar Drajat sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Revitalisasi dan penambahan berbagai fasilitas disambut pedagang, karena akan meningkatkan daya tarik bagi masyarakat untuk berbelanja. \"Sudah lama kami mengusulkan, jadi setelah ada renovasi seperti ini kami senang sekali,\" ungkapnya. Baru tiga hari pindah ke lokasi yang disediakan, Koyum mengaku pelanggannya tetap berdatangan. Meski belum terlihat peningkatan maupun penurunan pendapatan, sampai saat ini penjualannya masih stabil seperti biasa. \"Sejauh ini pelanggan masih banyak yang kesini, mungkin setelah direnovasi semakin nyaman lagi jadi tambah banyak pembelinya,\" tuturnya. Hal senada diungkapkan H Aman, penjual buah di Pasar Drajat. Ia menyambut baik revitalisasi yang dilakukan pemerintah. Renovasi diperlukan guna membuat pedagang dan pembeli semakin nyaman. Mengingat, selama ini kondisinya cukup memprihatinkan. \"Ya sudah wayahnya dibetulkan, dindingnya sudah rapuh, atapnya mulai bolong-boling, jadi kalaupun sudah direnovasi seperti ini kan kedepannya jadi lebih baik,\" paparnya. Meski masih dengan kondisi yang belum kondusif, ia mengaku sampai saat ini masih banyak pelanggan yang mampir. \"Alhamdulillah pelanggan masih banyak yang kesini padahal masih semrawut karena baru pindah, tapi nggak apa-apa karena untuk kepentingan pasar drajat juga ke depannya,\" pungkasnya. (abd/myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: