Wiranto Ajak Raja dan Sultan Bumikan Kembali Pancasila

CIREBON - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto meminta kepada seluruh raja dan sultan untuk ambil bagian dalam proses pembinaan bela negara. Wiranto meyakini, pemimpin kerajaan dan kesultanan memiliki pengaruh yang besar di masyarakat. \"Pemimpin kerajaan dan kesultanan di nusantara ini, baik itu raja maupun sultan dan sebutan lainnya, saya yakin masih punya pengaruh di masyarakat untuk membumikan kembali pancasila sebagai ideologi negara,\" ujar Wiranto kepada awak media, usai menghadiri acara Musyawarah Raja dan Sultan di Keraton Kasepuhan, Minggu (17/9). Wiranto percaya, dengan terciptanya simbiosis mutualisme, antara pimpinan kerajaan dan kesultanan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), diyakini dapat membangun kerjasama yang baik dalam menjaga stabilitas nasional, politik, keamanan, dan ekonomi. \"Itu merupakan persayaratan untuk bangsa kita lebih maju lagi,\" kata Wiranto. Menurut Wiranto, kerajaan dan kesultanan di nusantara ini merupakan cikal bakal terbentuknya bangsa Indonesia. Karena itu, Wiranto meminta kepada seluruh warga Indonesia untuk tidak melupakan sejarah. \"Keberadaan para raja dan sultan dengan bangsa ini memiliki historis yang tidak bisa dihapuskan,\" kata Wiranto. Dikatakan Wiranto, pemerintah telah membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), di mana lembaga itu bertujuan untuk mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. \"Lembaga yang dibentuk itu merupakan upaya pemerintah dalam untuk pemantapan Pancasila,\" tandas Wiranto. (fazri)

Sumber: