Otorita Bandara Penggung Bantah Runway Pesawat Ditanam Bom oleh Teroris

Otorita Bandara Penggung Bantah Runway Pesawat Ditanam Bom oleh Teroris

CIREBON-Penangkapan pria terduga teroris di sekitar Bandara Cakrabuana (Penggung), kemarin, membuat otoritas bandara kelimpungan. Maklum, beredar berita bahwa 5 bom molotov diamankan dari luar dan dalam bandara. Bahkan disebut-sebut bahwa sebagian bom itu ditanam di jalur pendaratan pesawat yang membawa rombongan Presiden Jokowi. Pihak Bandara Cakrabuana tadi malam memberikan pernyataan terkait penangkapan pria terduga teroris berinisial IM yang ber-KTP warga Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, itu. Dalam pernyataan resmi, pihak bandara menyatakan berita yang menyebut ada bom molotov di dalam bandara adalah hoax alias palsu. “Kok bisa disebut ditanam (bom, red) di dalam bandara,” ujar Kepala Bandara Cakrabuana Cirebon, Captain Mark Ferdinan SE. Menurut Mark, pihak bandara ditambah pengamanan dari TNI dan Paspampres melakukan proses sterilisasi lingkungan bandara sejak tiga hari jelang kedatangan Presiden Jokowi. Sehingga, sambung dia, tidak mungkin orang asing atau pelaku teroris bisa masuk ke bandara. Dia memastikan tidak ada bom molotov ataupun bahan peledak lainnya yang ditemukan pihak kepolisian di dalam areal bandara. “Saya pastikan bandara aman dan Pak Presiden mendarat sesuai jadwal yang ditentukan,” tegas Mark saat dijumpai Radar di kantornya, tadi malam. Dijelaskan, jika ada bom di areal bandara, otomatis pihak keamanan menbatalkan jadwal kedatangan Presiden Jokowi ke Cirebon. “Dan faktanya sama sekali tidak ada perubahan jadwal. Semuanya sesuai dengan rundown yang sudah disusun. Kedatangan presiden pun tidak mengalami perubahan,” katanya. Senada dikatakan oleh Danlanud Sugiri Sukani Letkol Nav Rano Kristiyono ST. Dia mengatakan tidak ada peningkatan pengamanan ataupun status pengamanan ditambah setelah penangkapan terhadap IM. Menurut Rano, pengamanan Presiden Jokowi sudah menggunakan sistem pengamanan yang paling ketat. “Ini yang harus diluruskan, tidak ada bom di dalam bandara. Saya sudah pastikan, bahkan sudah kontak pihak kepolisian. Kalau di luar sana, saya tidak tahu. Tapi di sini (di dalam bandara) tidak ada,” tuturnya. Dia pun meminta masyarakat menunggu informasi yang valid dari aparat terkait, dan tidak langsung memakan informasi secara mentah-mentah. Apalagi berspekulasi lebih jauh lagi hingga membuat keresahan di masyarakat. “Nanti kita sama-sama tunggu rilis dari kepolisian. Secara logika, sangat tidak mungkin kalau ada bom di dalam bandara. Apalagi katanya sudah ditanam. Nanamnya bagaimana,” ujar Rano. (dri)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: