Real Madrid vs Real Betis, Sambutan untuk Ronaldo setelah Absen 5 Laga

MADRID – Real Madrid sangat superior pada dua musim terakhir. Tujuh trofi berhasil ditambahkan Sergio Ramos dkk pada lemari tim berjuluk Los Merengues itu. Urusan produktivitas, Real menyamai rekor klub Brasil Santos pada 1961-1963 yang selalu mencetak gol dalam 73 laga. Kans Real untuk ditahbiskan sebagai tim tergarang sejagad datang dini hari nanti (21/9),(Live: SCTV pukul 03.00 WIB), di Stadion Santiago Bernabeu melawan Real Betis. Kemenangan juga akan membawa Real mendekat kepada Barcelona yang untuk sementara memimpin klasemen. Entrenador Real, Zinedine Zidane, kemarin (19/9) seperti diberitakan Marca mengatakan tak ada yang menjamin timnya akan menang gampang atas Betis. Meski Los Verdiblancos saat ini duduk di posisi ke-12 sementara Real di peringkat empat. “Berjuang di lapangan selama 90 menit adalah hal yang selalu ingin saya lihat dari para pemain di lapangan. Termasuk ketika menghadapi Betis kali ini,” tutur pria berusia 45 tahun tersebut. Diantara lima pertemuan terakhir Real lawan Betis, Real menang empat kali dan sekali seri. Betis juga menjadi lumbung gol Real dengan total 19 gol diantara lima pertemuan. Kalau dirata-rata maka Real membuat 3,8 gol per laga lawan Betis. Zidane punya modal sangat bagus jelang pertemuan kali ini. Yakni kembalinya sang bintang, Cristiano Ronaldo, setelah sanksi absen lima laga oleh RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) berakhir. Juga bek kiri, Marcelo, setelah hukumannya direduksi dari dua laga menjadi satu laga usai kartu merah lawan Levante (9/9) lalu. Diantara trio BBC (Gareh Bale-Karim Benzema-Cristiano Ronaldo), hanya Karim Benzema yang masih dalam proses penyembuhan cedera. Pun demikian gelandang asal Kroasia, Mateo Kovacic.  “Kami sangat gembira dengan kembalinya Ronaldo dan tak membahas lagi mengenai sanksi yang diterimanya. Kembali bermain bersama tim di kandang merupakan momen yang disukai Ronaldo,” kata Zidane. \"Ronaldo meski absen di kancah domestik tak perlu diragukan kondisinya,\" tambah bapak empat anak itu. Ketika menaklukkan APOEL 3-0 Kamis (14/9) lalu, Ronaldo membikin dua gol. Betis juga termasuk lawan \'ideal\' bagi penyerang 32 tahun itu. Dalam lima pertemuan terakhir Ronaldo membuat tiga gol. Nah, mengenai Gareth Bale, Zidane berkata bahwa Bale terus membaik dan berbenah. Meski pada laga terakhir di Bernabeu versus APOEL di Liga Champions pemain timnas Wales itu mendapat cemooh dengan disemprit penonton. Banyak kritik yang diberikan kepada Bale gara-gara pemain 28 tahun tersebut sering tak terkoneksi baik dengan rekan-rekannya. Ketika bermain di Anoeta versus Real Sociedad pada Senin (18/9) lalu Bale tidak bisa berpartner baik dengan penyerang Borja Mayoral. Meskipun di pertandingan itu Bale membuat satu gol. “Bale juga bisa bermain tanpa ruang (melebar, red) dan dia cukup handal menghadapi hal itu. Di laga lawan Sociedad dia tak banyak kesempatan bermain dengan bola,” kata Zidane. Dengan adanya Bale dan Ronaldo di lini depan Real, Zidane cukup tenang. Kombinasi keduanya ketika lawan Betis pada lima pertemuan terakhir menghasilkan enam gol dengan masing-masing nama membikin tiga gol. Di sisi lain, kapten Betis Joaquin menuturkan rasa penasaran timnya atas Real sangat besar. Seperti diberitakan AS kemarin sudah dua dekade alias 20 tahun, Betis tak pernah menang di Bernabeu. Terakhir Betis menang di Bernabeu terjadi musim 1997-1998 berkat gol tunggal pemain Nigeria Finidi George. “Kami akan datang ke Bernabeu dengan kepala tegak dan tanpa rasa takut. Kami juga datang dengan motivasi untuk menang meski kami harus bermain fantastik buat bisa meraih tiga poin,” koar Joaquin. Sejauh ini pada dua laga kandang Real di La Liga, belum satu kalipun kemenangan dihasilkan. Real harus puas dengan hasil imbang lawan Valencia (27/8) dan Levante (9/9). (dra)

Sumber: