Dukung Dishub Bangun Rumah, Bupati Acep Minta Cicilan Tak Memberatkan

KUNINGAN –Sebagai bentuk perhatian kepada para pegawai, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan di bawah kepemimpinan Dr Deni Hamdani MSi bakal membangun 30 unit rumah di Perumahan Pesona Ancaran. Puluhan rumah itu sengaja dibangun, sebagai wujud kepedulian sekaligus apresiasi terhadap kinerja para pegawai Dishub. Bekerja sama dengan bank bjb dan PT Agung Sedaya Grup, Dishub mempersiapkan lahan di areal Perumahan Pesona Ancaran dengan rumah tipe 30. Bahkan para pegawai diberikan keringanan dengan cicilan terjangkau di bawah Rp1 juta dan uang muka hanya Rp2,5 juta dari harga normal Rp8 juta. Rencana pembangunan rumah itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati H Acep Purnama SH MH. Hadir pula Kepala Dishub Dr Deni Hamdani MSi, Pimpinan Cabang bjb Kuningan Maman Rukmana, Dirut PT Agung Sedaya Group H Wawan, dan keluarga besar Dishub Kuningan. “Alhamdulillah saya berbahagia sekali, terutama acara yang kita cita-citakan ini bisa terealisasi. Mudah-mudahan semangat pengabdian dari seluruh jajaran Dinas Perhubungan semakin meningkat, salah satunya dengan kegiatan pembangunan perumahan ini. rumah adalah kebutuhan pokok bagi setiap orang. Terlebih rumah sekarang bisa disebut sebagai investasi untuk masa depan,” papar Kadishub Dr Deni Hamdani MSi saat memberikan sambutan. Menurut dia, dengan adanya pembangunan perumahan bagi pegawai Dishub ini, diharapkan ke depannya bisa lebih menata rumah tangga dengan baik, sekaligus mempersiapkan masa depan keluarganya. Tak hanya itu, diharapkan juga kinerja dan pengabdian para pegawai bisa lebih ditingkatkan secara maksimal. Dirinya tidak ingin ada pegawai yang kerja di Dishub, tapi masih ngontrak rumah. Kemudian setiap kali habis kontrakan perpanjang lagi, dan gaji habis hanya untuk kontrakan dan segala macamnya. “Dari pengalaman, ada pegawai yang sudah pensiun tapi belum memiliki rumah, ini menjadi keprihatinan kami, mudah-mudahan dengan dibangunnya rumah ini walaupun sederhana minimal bisa menjadi tempat berteduh bagi keluarga kita sendiri,” ungkapnya. Bupati H Acep Purnama SH MH mengapresiasi gebrakan yang dilakukan oleh Kadishub yang membangun rumah bagi pegawainya. Apalagi terobosan ini mendapat sambutan hangat dari keluarga besar Dishub. Momentum pembangunan perumahan ini kiranya dapat menjadi motivasi dalam peningkatan etos kerja, serta sebagai bentuk kepedulian dalam peningkatan kesejahteraan bagi para pegawai Dishub. “Rasa bangga dan bahagia layak saya ungkapkan, bahwa pada hari ini akan dimulai peletakan batu pertama pembangunan perumahan bagi para pegawai Dishub Kuningan,” tegas bupati. Apalagi dalam proses pembangunan rumah ini, sambung dia, bank bjb sudah siap untuk mengocorkan KPR-nya. Karena itu, bupati meminta kepada kepala cabang bjb Maman Rukmana untuk membantu memudahkan proses pengambilan rumah pegawai Dishub. “Titip saja Pak Maman (kepala cabang bjb, red), jangan terlalu memberatkan cicilannya. Kasihan pak, saya tahu persis ASN ini. Hanya namanya saja PNS, tapi saya tahu dalemannya pak. Maka dari itu silakan kalau memang ini dibutuhkan, kita saling take and give saja. Mudah-mudahan ke depan bisa menjadi nilai tambah bagi masa depan kita masing-masing,” ungkapnya. Dirut PT Agung Sedaya Group H Wawan menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan Dishub untuk membangun rumah bagi para pegawainya di lokasi Perumahan Pesona Ancaran Kuningan. Kerja sama itu pun, mendapat apresiasi dari pihak pengembang dalam bentuk keringanan cicilan dan uang muka. “Jadi, karena Dishub ini kolektif, uang muka yang seharusnya Rp8 juta kami subsidi menjadi hanya Rp2,5 juta. Kalau yang mendaftar sendiri-sendiri enggak kolektif, ya maaf uang muka tetap Rp8 juta,” katanya. Sementara itu, Pimpinan Cabang bjb Kuningan Maman mengungkapkan dukungannya atas program kerja sama bank bjb dengan Dishub dalam pengadaan perumahan bagi pegawai Dishub. “Bermitra dengan bank bjb itu akan memberikan manfaat yang lebih, karena bank bjb adalah satu-satunya bank daerah yang sudah go nasional, jaringan luas dari ujung Sumatera sampai Sulawesi yang dimiliki oleh pemerintah daerah, antara lain dimiliki pula oleh Pemda Kuningan. Jadi kalau bapak dan ibu bermitra dengan bank bjb, maka manfaat itu akan kembali lagi kepada bapak dan ibu sebagai masyarakat Kuningan, dalam bentuk CSR, deviden dan program bantuan lainnya,” pungkasnya. (ags)

Sumber: