Karyawan dan Dosen Unswagati Geruduk Kantor Yayasan, Unjuk Rasa Ricuh

Karyawan dan Dosen Unswagati Geruduk Kantor Yayasan, Unjuk Rasa Ricuh

CIREBON - Sejumlah karyawan dan dosen Unswagati Cirebon kembali menggelar unjuk rasa dengan melakukan longmarch dari Kampus I Jalan Pemuda ke Kantor Yayasan Unswagati di Kawasan Bima, Selasa (26/9). Unjuk rasa kali ini diwarnai kericuhan. Lantaran massa berusaha merangsek menemui Ketua Yayasan, di mana sejumalah perwakilan massa sebelumnya diajak berdialog. Namun, perwakilan itu meminta ketua yayasan untuk berdialog secara terbuka. Keributan pun tak dapat dihindarkan, saat massa berusaha masuk dan menarik paksa ketua yayasan untuk keluar. Beruntung, keributan tidak berlangsung lama. Pasalnya ketua yayasan keluar. Salah seorang karyawan Unswagati, Bambang meminta agar Suherli Kusmana dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Yayasan. \"Menurut aturan, Suherli itu tidak boleh menjadi Wakil Ketua Yayasan, karena dia itu PNS,\" ucap Bambang. Kemudian, massa juga menutut agar pengelolaan keuangan dikembalikan seperti semula. Sebab, semenjak terbentuknya pengurus yayasan yang baru, semua pengelolaan keuangan diatur oleh yayasan. \"Kami minta pengelolaan keuangan, dikelola secara mandiri oleh universitas dan masing-masing fakultas,\" kata Bambang. Selain itu, massa juga menutut agar tata kelola oraganisasi dikembalikan seperti sebelumnya. \"Aturan sekarang ini sangat memberatkan kami,\" kata Bambang. Setelah beberapa jam melakukan aksi, massa akhirnya memperoleh tanda tangan petisi tuntutan aksi tersebut. \"Kami bakal mogok kerja dan melakukan unjuk rasa dengan massa yang lebih besar, jika segala tuntuan tidak dipenuhi,\" tandas Bambang. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: