Tagihan PJU Membengkak, Tambah Rp 3,2 Miliar di APBD Perubahan

Tagihan PJU Membengkak, Tambah Rp 3,2 Miliar di APBD Perubahan

CIREBON – Pentapan APBD-P yang dikejar waktu, membuat pembahasan hampir melewatkan satu item. Biaya listrik di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) nyaris luput teranggarkan. Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH bersyukur, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) segera menyadari kekeliruan tersebut. “Jangan sampai kejadian awal tahun pemkot nyaris diputus sambungan listriknya karena nunggak tagihan,” kata Azis, kemarin. Terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda), Drs H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan, tagihan listrik yang dimaksud adalah anggaran untuk pembayaran penerangan jalan umum (PJU). Pasalnya di APBD Murni hanya dianggarkan Rp7 miliar dan di APBD Perubahan ada tambahan Rp3,2 miliar. “Insya Allah sampai akhir tahun cukup,” kata Agus. Menurut Agus, pembayaran listrik PJU dalam sebulan mencapai Rp700-800 juta. Biayanya cukup tinggi karena banyaknya titik PJU di Kota Cirebon. Tak hanya itu, kenaikan tarif dasar listrik berdampak kepada membengkaknya anggaran PJU. Padahal tahun sebelumnyua hanya Rp4-6 miliar. “Ya sedikit banyak ada dampaknya. Itu juga karena PJU di kota banyak,” katanya. (abd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: