Delapan Rumah Terbakar
Empat Ludes, Dua Rusak Parah dan Dua Ringan CIREBON – Warga Kampung Kegiren, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon dikagetkan dengan kobaran api yang membakar pemukiman, Kamis (6/12) sekitar pukul 03.00. Meski tidak ada korban jiwa, namun delapan rumah terbakar dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon di TKP, api bermula dari rumah Mak Uri (80). Menurut Muhammad Safari (65), wanita sepuh itu selalu bangun pagi sekitar pukul 02.30 lalu memasak air menggunakan kompor minyak. Saat memasak air, Uri melakukan aktivitas lain menyapu halaman rumah tetangganya. \"kebiasaan Mauri yang tidak bisa ditinggalkan salah satunya, bangun pagi, kemudian memasak air dan meninggalkannya dengan keluar rumah,\" ucap Safari. Sekitar pukul 03.00, setelah Mauri melakukan aktivitas sehari-harinya. Dia pun kaget dan terperangah. pasalnya, dalam waktu sekejap rumah miliknya dikepung kobaran api hingga meluluhlantakkan seluruh isi bagunan. Tidak hanya rumah Uri yang ludes terbakar, tapi juga rumah Supriyono (30), Sumitri (45), Rudi (53). Kemudian dua rumah lain milik Surja (62) dan Kusnadi (55) rusak parah. Sedangkan rumah Sofiyah (59) dan Nasir Jalil (45) mengalami rusak ringan. Pada saat itu Mak Uri sempat berteriak meminta tolong. Warga yang sedang tertidur pulas mendengar teriakan Uri, tanpa membuang waktu bergegas keluar rumah guna memastikan keadaan. Mereka yang melihat si jago merah sedang mengamuk langsung melakukan pemadaman api dengan alat seadanya. Selain melakukan pemadaman, sebagian warga pun meminta pertolongan dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian. Petugas yang mendapatkan informasi tersebut lantas meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP. \"Sedikitnya, empat mobil pemadam kebakaran di terjunkan, dan satu di antaranya dari Kabupaten Cirebon,\" terang Safari. Sementara itu, Surja (62) mengaku dirinya baru mengetahui kebakaran, ketika pintu rumahnya digedor oleh anaknya, Supriono (30 tahun). \"Saya kaget, ketika anak saya datang menggedor pintu dengan keras. Saat saya baru membuka pintu saya melihat api sudah besar dari rumah Mak Uri, yang letaknya di belakang rumah saya,\" tandas Surja. Surja menambahkan bahwa, ketika api sudah terlihat dia langsung membangunkan keluarga yang saat itu masih terlelap tidur. \"Bersama warga dan keluarga, kami langsung mengevakuasi barang-barang di rumah saya dan beberapa rumah di sekitar lokasi kejadian,\" ujar Surja. Kapolresta Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri SIK melalui Kasat Reskrim Dony Satria W SIk didampingi Kanit I Ipda Riska Fadhila SH, membenarkan telah terjadi kebakaran di Gang Kegiren 4, RT 03 RW 01. Diduga, api berasal dari kompor minyak yang digunakan Mak Uri untuk memasak air. Meski demikian, kata Riska, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pastinya dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. (sam/atn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: