Miris, Akses Masuk Terminal Losari seperti Kubangan

CIREBON - Kondisi akses masuk Terminal Losari becek dan kumuh. Padahal sebelumnya pada akhir tahun lalu, terminal tersebut baru saja diguyur bantuan dari APBD untuk direnovasi dan diperbaiki. Namun, kondisi saat ini begitu memprihatinkan. Akses masuk ke Terminal Losari menjadi yang paling parah, karena selain terdapat lubang seperti kubangan, landasan aspalnya pun sudah tidak terlihat tergerus genangan air. Bahkan, portal yang dibuat untuk menghalangi akses masuk kendaraan besar pun rusak. Bagian atas portal terlihat melengkung bekas dilewati kendaraan besar secara paksa oleh oknum-oknum tertentu. Akibat kondisi akses masuk terminal yang becek seperti kubangan tersebut, para penumpang enggan masuk dan memilih menunggu angkutan di luar terminal. “Kalau di dalam saat angkutan sudah ngetem nunggunya agak lama, kita mending nunggu di luar. Bisa jajan dulu, apalagi akses masuknya becek, terpaksa mending di luar. Nanti malah pakaiannya kotor,” ujar Santi (30) salah seorang warga Babakan Losari saat ditemui Radar, kemarin. Dikatakannya, kondisi rusaknya akses masuk tersebut sudah ada sejak hujan  mulai sering turun. Area terminal yang lebih rendah dari kondisi jalan membuat air tidak bisa terbuang dan tertahan di lokasi tersebut. “Jalannya lebih tinggi, jadi air ya pasti masuk ke terminal. Jadi, jangan kaget kalau jalannya rusak. Mau diperbaiki berkali-kali pun ya rusak lagi, kecuali terminalnya ditinggikan atau sekeliling terminal dibuat drainase, baru bisa aman,” imbuhnya. Selain faktor alam dan cuaca, parahnya kondisi tersebut diduga terjadi akibat wilayah terminal yang dijadikan lokasi parkir kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan mobil boks untuk parkir saat hari pasaran Pasar Losari berlangsung. “Kalau hari pasaran ya penuh, kalau gak di dalam mau parkir di mana?” tuturnya. Kadishub Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Mohammad sebelumnya mengatakan, akan membuat portal dan menutup akses untuk kendaraan besar masuk ke Terminal Losari. Pasalnya, Terminal Losari hanya difungsikan untuk angkutan armada kendaraan kecil. “Yang mobil besar termasuk bus tidak boleh. Jangankan truk dan mobil boks, yang bus saja tidak boleh masuk. Nanti akan kita pasang portal biar steril,” ungkapnya. (dri)      

Sumber: