PKS Batal Berikan Rekomendasi, Koalisi Umat Absen Usung Calon di Pilkada 2018

PKS Batal Berikan Rekomendasi, Koalisi Umat Absen Usung Calon di Pilkada 2018

CIREBON - Koalisi Umat dipastikan absen mengusung pasangan calon walikota dan wakil walikota di Pilkada 2018 ini. Pasalnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) batal memberikan rekomendasi dukungan kepada pasangan calon Siswandi-Euis yang sudah lebih dulu mendapat rekomendasi dari Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kondisi ini membuat pendukung Siswandi-Euis khawatir. Sehingga calon dari kualisi umat, san sejumlah massa pendukung ramai-ramai mendatangi Sekretarit DPD PKS di Jalan Kalitanjung. Bahkan, pendukung Siswandi-Euis yang kecewa dengan keputusan PKS, sempat membanting kursi. Namun, situasi tetap terkendali setelah aparat kepolisian dan TNI ikut mengamankan sekretariat DPD PKS. Kepada wartawan, Ketua DPD PKS Karso mengaku, PKS tidak menurunkan rekomendasi terhadap pasangan calon. Hal itu, lanjutnya, merupakan kewenangan pusat. \"Pusat yang tahu, kami tidak tahu,\" katanya. Dikatakan Karso, setelah PKS di daerah menyampaikan konstelasi politik ke wilayah dan pusat, terkait pengambilan keputusan berada di pusat. \"Penentuan pasangna calon semuanya ada di pusat. Menurunkan rekomendasi atau tidak itu keputusan pusat,\" ujarnya. Dengan posisi PKS yang tidak memberikan rekomendasi, pasangan Siswandi-Euis tidak cukup memenuhi syarat minimal dukungan sebanyak 7 kursi di DPRD. Sedangkan, jumlah PAN dan Gerindra di DPRD jika digabung hanya 6 kursi. Selain itu, beredar juga di wall facebook milik calon dari Gerindra H Dede Muharam Lc jika Gerindra juga memberikan rekomendasi kepada Dede Muharam dan Karso. Sementara itu, hingga, pukul 23.55 sejumlah aparat kepolisian dan TNI masih berjaga-jaga di Kantor DPD PKS. (sud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: