Pasokan Berkurang, Harga Beras Terus Melambung

Pasokan Berkurang, Harga Beras Terus Melambung

CIREBON – Menurunnya pasokan karena tertundanya musim panen, membuat harga beras merangkak naik. Kenaikan harga ini terjadi sejak beberapa pekan belakangan. Dari pantauan Radar di Pasar Pagi, Beras Setra Ramos yang semula dibanderol dengan harga Rp10 ribu/kg menjadi Rp11.200/kg. Rojo Lele dari Rp9 ribu/kg menjadi Rp11.100/kg. Kemudian beras matahari dijual Rp13ribu/kg dari harga normal Rp11 ribu/kg. Kemudian beras petani kini dibanderol dengan harga Rp12 ribu/kg dari harga normal Rp10 ribu/kg. \"Saya dikirim dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, Bandung, tapi sekarang baru tandur belum panen,” ujar salah seorang pemilik kios beras di Pasar Pagi, Hj Lili (58), kepada Radar, Rabu (10/1). Kenaikan juga terjadi pada beras ketan dalam beberapa bulan terakhir, Dari harga normal Rp17 ribu/kg kini menjadi Rp23 ribu/kg. Pasokan beras ketan memang terhitung sedikit dan tidak mampu mengimbangi permintaan. “Masyarakat banyak mencari untuk bahan baku makanan,” katanya. Lili menambahkan kenaikan harga beras kerap terjadi setiap tahunnya pada masa tanam. Namun tahun ini kenaikannya memang terhitung signifikan. Pemilik kios beras lainnya, Hj Mun (55) mengatakan, harga beras akan kembali normal saat panen tiba. Saat ini ia menjual beras ayam jago seharga Rp10.500/kg dari harga normal Rp10 ribu/kg, Setra Bandung yang semula dibanderol dengan harga Rp12 ribu/kg menjadi Rp13 ribu/kg, Pandan Wangi dari Rp11 ribu/kg kini menjadi Rp12.500/kg, SS Bandung Rp12 ribu/kg dari harga normal Rp11 ribu/kg. Ia berharap kondisi harga beras cepat normal kembali mengingat beras adalah kebutuhan pokok. Diperkirakan bulan depan, harga beras akan kembali normal karena bertepatan dengan waktu panen di Jawa Tengah. \"Daerah wetan seperti Semarang biasanya panen di bulan dua, semoga dengan adanya kucuran hasil panen petani sana harga beras bisa kembali normal,\" tukasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: