Pembangunan Guiding Line Asal-asalan, Warganet: Kasihan yang Disabilitas

CIREBON – Pembuatan guiding block di trotoar Jl Cipto Mangunkusumo, patut diapresiasi. Tapi, bagaimana jadinya kalau garis pemandu untuk penyandang disabilitas itu malah berpotensi mencelakakan. Pantauan Radar, guiding block di depan Transmart justru nampak menabrak pot bunga. Block yang dipasang juga memiliki berbentuk line yang artinya jalan terus. Sejatinya garis kuning itu harus bersih dari objek yang bisa mengganggu kaum disabilitas. Tidak terhalang tiang, pot bunga, pedagang kaki lima maupun parkir sepeda motor. Dengan terhalangnya guiding block oleh pot, Lita menyebut sama saja mencelakakan penggunanya. Sepeti diketahui, guiding block ada dua jenis kode. Pertama line atau garis lurus memanjang yang artinya jalan terus. Kedua, kode berbentuk dot atau lingkaran-lingkaran kecil yang artinya berhenti. Di beberapa titik di Jl Cipto Mk memang ada guiding line yang berbelok menghindari pohon, tiang maupun pot. Dari pantauan Radar, ada juga guiding block yang menabrak pohon. Postingan gambar di Instagram @radarcirebon mengenai guiding line memantik komentar pedas warganet. Pemilik akun @akhmadiqbal.98 menilai guiding line terlalu kecil. \"Itu bukan mempermudah malah mempersulit perjalanannya @radarcirebon\" cuitnya. \"Kalau gini hasilnya yg ada bukan mempermudah, tapi memperbenjut kepala penderita tuna netra,\" komen adinumanto disertai emoji tertawa. Komen kekesalan atas pembuatan guiding line juga ditumpahkan akun a_satria_i \"Kacau banget itu ga sesuai aturan kasihan yang disabilitas tunanetra bisa banyak tiang udah salah banget asal jadi ajaa\" ujarnya. \"Formalitas yang penting sudah sesuai spk proyek yang penting kepasang dan tidak melihat penggunaannya\" sindir pemilik akun abaysuprapto. Hingga saat ini ada 134 komentar yang bernada kritik dan menyayangkan pembangunan proyek guiding line yang asal-asalan. Hingga pukul 17.25, sudah ada 1094 yang menyukai postingan ini. (sud)

Sumber: