Status Desa Cimuncang Dinyatakan Aman Pergerakan Tanah

Status Desa Cimuncang Dinyatakan Aman Pergerakan Tanah

MAJALENGKA–Peristiwa rusaknya tujuh unit rumah di blok Pamujaan RT 01 RW 01 Desa Cimuncang Kecamatan Malausma, diduga akibat pergerakan tanah. Namun kini kawasan tersebut dinyatakan berstatus aman. Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Indrayanto memaparkan, kondisi puluhan kepala keluarga (KK) dan kerusakan beberapa unit rumah beberapa waktu lalu sekarang sudah mulai membaik. “Tim gabungan seperti Tagana, Satgas Penangulangan Bencana, Dinkes, PMI, dan Muspika sudah ditarik mundur dari lokasi bencana ke masing-masing kesatuan atau dinas,” tuturnya. Melihat dari grafik perkembangan pasca bencana, statusnya tidak signifikan dibanding bencana Cigintung tahun lalu. Disinyalir hanya ada transisi musim hujan ke kemarau yang menyebabkan arah aliran air berubah. Meski demikian, logistik tetap disalurkan untuk para korban bencana serta satgas terdekat tetap berjaga-jaga0. Pihaknya tetap menginstruksikan satgas dan masyarakat waspada bila terjadi hujan yang dari dua jam. “Kita koordinasi dengan pokja yang selalu melaporkan perkembangan karena mereka selalu melakukan pemantauan. Kami masih waspada kalau curah hujan tinggi dengan intensitas cukup lama, dikhawatirkan kembali menyebabkan bencana susulan,” imbuhnya. Namun secara keseluruhan sekitar 50 orang terdiri dari tim gabungan sudah ditarik mundur. Hanya satgas terdekat dan Bhabinsa dari koramil setempat yang masih standby untuk menyalurkan logistik. Beberapa bantuan sudah mengalir dari sejumlah instansi, salah satunya Baznas Kabupaten Majalengka yang diserahkan dan dikelola pokja. Ditanya hasil analisis dari Badan Geologi, Indrayanto mengaku sampai saat ini belum ada informasi hasil penelitian status dan kandungan tanah di lokasi tersebut. Dia berharap hasilnya tidak mempengaruhi warga, hingga menyebabkan relokasi seperti bencana yang melanda Cigintung. “Nanti kalau sudah ada laporan, kita akan informasikan secepatnya. Kalau melihat potensi kejadian ini lebih rendah dari Cigintung dan mudah-mudahan tidak berdampak negatif kedepannya,” pungkasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: