Kadisdik Imbau Guru Harus Netral di Pilkada

Kadisdik Imbau Guru Harus Netral di Pilkada

MAJALENGKA-Kepala Dinas Pendidikan Drs H Iman Pramudya Subagja MM mengingatkan para guru senantiasa menjaga netralitas, dan tidak melakukan politik praktis. Pernyataan Iman disampaikan kepada wartawan terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Majalengka 2018. Guru memiliki kewajiban yang sama dengan pegawai negeri sipil (PNS) lainnya terkait pilkada, yakni menjaga netralitas serta tidak terlibat dengan politik praktis. “Saya ingatkan kepada guru agar tetap bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis,” ungkapnya. Netral yang dimaksud yaitu tidak mendukung dan ikut terlibat dalam kampanye salah satu pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati. Namun Iman mengajak PNS khususnya guru tetap menyukseskan pilkada, dengan cara datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih. Sementara dalam upaya meningkatkan kulitas pendidikan di Kabupaten Majalengka, Iman berharap para guru benar-benar bekerja sungguh-sungguh, tulus, dan ikhlas mengajar dan mendidik. Apalagi seorang guru memiliki peran besar menciptakan generasi penerus yang akan melanjutkan roda pemerintahan dan pembangunan. “Mari menyatukan langkah dan tekad, memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Majalengka. Apalagi sebentar lagi BIJB akan beroprasi, dan akan banyak PR bagi kita untuk meningkatkan kualitas SDM. Semua harus semangat dan memiliki motivasi memajukan Kabupaten Majalengka,” pungkasnya. Sementara salah seorang guru yang mengajar di wilayah Kecamatan Majalengka, Ahmad Yunus SPdI menyatakan sepakat bahwa guru jangan sampai terlibat dalam dinamika Pilkada secara langsung. Melainkan harus selaku fokus mencerdaskan, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas SDM. “Saya rasa tugas guru itu sangat berat dan harus dilakukan secara serius. Agar tugasnya bisa lebih maksimal saya berharap guru untuk tidak terlibat dalan politik praktis dan harus netral,” tambahnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: