Petani Coba Tanam Padi Black Madras

Petani Coba Tanam Padi Black Madras

INDRAMAYU–Asan, petani di Desa Sekarmulya Blok Rong, Kecamatan Gabus Wetan, sedang mencoba menanam padi yang tak lazim. Dia menanami sawahnya dengan varietas padi baru, namanya Black Madras. Jenis padi yang konon asal Jepang ini tergolong unik. Memiliki daun yang berwarna ungu kecokelatan, bila dari jauh, daun Black Madras ini terlihat seperti berwarna hitam. Keunikan itulah yang membuat Camat Gabus Wetan H Moh Iskak Iskandar SSos MM penasaran, sampai-sampai dia bersama jajarannya blusukan ke sawah untuk melihat secara langsung. Dari penuturan Asan, uji coba ini baru pertama kali dilakukan di lahan sawahnya seluas 100 bata atau 1.400 meter persegi. Di tertarik lantaran padi Black Madras harganya mahal karena memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, penyakit kelebihan gula atau diabetes, dan bisa digunakan sebagai bahan kosmetik. Walaupun warna daunnya ungu, akan tetapi beras yang dihasilkan tetap putih. Selain itu, Black Madras juga rendah lemak. “Hasil panennya bisa mencapai 9 ton per hektare. Harganya mahal, itulah yang membuat tertarik,” ujar Camat Moh Iskak Iskandar. Dia mengaku kagum dengan keberanian Asan yang memiliki niat mencoba budidaya tanaman padi jenis baru. Terlebih, potensi dari sektor pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Gabus Wetan sangat besar. Namun, mayoritas petaninya masih belum memanfaatkan teknologi pertanian yang sejatinya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Karena itu, pihaknya mendukung terobosan yang dilakukan petani di Desa Sekarmulya itu. “Kalau ternyata cocok dan hasilnya memuaskan, ya kita berharap bisa diikuti oleh petani lainnya. Mudah-mudahan jenis padi Black Madras ini bisa menjadi ciri khas dari Desa Sekarmulya,” tandasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: