Perahu Tenggelam Dihantam Ombak, Satu Nelayang Hilang

Perahu Tenggelam Dihantam Ombak, Satu Nelayang Hilang

INDRAMAYU - Sebuah perahu nelayan asal Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, tenggelam dihajar ombak di perairan laut Jawa wilayah Kandanghaur. Dalam kejadian itu, satu orang nelayan hilang. Sementara tiga rekannya selamat. Korban hilang bernama Ilyas (60) warga Desa Sukahaji, Blok Tengah RT 01 RW 04. Sementara korban selamat, Warsim (50) Carsidi (53) dan Asmadi (40). Ketiganya sempat terapung selama lebih dari enam jam hingga akhirnya terdampar di pantai Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur. Peristiwa tenggelamnya perahu nelayan Putri Sahara milik Warsim itu terjadi, Jumat (12/1) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian tersebut bermula saat keempat nelayan itu tengah menjaring rajungan dengan alat tangkap kejer diperairan Desa Eretan Kulon, tepatnya di lokasi obor PZA sekitar 2 mil laut dengan posisi 06• -17\'-328\" S  108• -03\'-532\" E. Tiba-tiba lambung perahu ukuran 3 Gross tons tersebut pecah dihantam ombak. Warsim, korban selamat menuturkan, hantaman ombak mengakibatkan perahunya bocor. Melihat kejadian itu, dirinya langsung menyalakan mesin, kemudian membawa perahu ke darat. Sementara tiga rekannya membuang air yang masuk ke dalam perahu. Namun, karena derasnya air, perahu tenggelam. \"Kami berempat memegangi perahu. Namun, setelah perahu terbalik, saya dengan Asmadi mengambil jeriken kecil. Kami terombang ambing ombak kemudian terlepas dari perahu. Sedangkan dua teman saya, Carsidi dan Ilyas masih bertahan di perahu sambil memegang tambang. Setelah itu, saya sudah tidak melihat lagi mereka, termasuk teman saya Asmadi itu,\" tuturnya, kepada Radar saat ditemui dirumahnya. Setelah terombang-ambing dihantam ombak lebih enam jam dan kondisi fisik sudah lemas, Warsim akhirnya terdampar di pantai Eretan Kulon. Setengah jam kemudian, Asmadi terdampar sekitar 200 meter dari Warsim. Sedangkan Carsidi, yang berpegangan bongkahan perahu yang pecah, terdampar di pantai Desa Eretan Wetan. Ketiganya kemudian ditemukan dan ditolong oleh warga. Sementara Ilyas hilang ditelan ombak. Komandan Kapal VIII-1006, Ditpolairud Polda Jabar markas Eretan, Brigadir Masnudin, mengatakan, pihaknya langsung menuju pantai Eretan Kulon setelah menerima laporan adanya nelayan yang terdampar. Petugas Ditpolair Polda Jabar bersama Satpolair Polres Indramayu serta Basarnas, melakukan pencarian korban hilang, Sabtu (13/1). \"Untuk pencarian malam hari tidak mungkin dilakukan, dikarenankan kondisi cuaca. Jadi kita lakukan besoknya (hari ini) saja,\" ujarnya didampingi Komandan Kapal 2471 Satpol Air Polres Indramayu, Aipda Sudirman,Sabtu (13/1). Pencarian korban dilakukan hingga sore hari. Petugas menyisir pantai hingga ke wilayah Desa Cemara Wetan, Kecamatan Cantigi. Namun korban belum juga ditemukan. Pencarian pun dilanjutkan Minggu (14/1). (kom)          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: