Shelter Dituding Mirip Kandang, PKL Jalan Cipto Protes Bawa Kuda

CIREBON - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Jalan Cipto mendatangi tempat relokasi yakni Shelter PKL Jalan Cipto tepatnya di sebelah Markas Cafe, Minggu (14/1). Para pedagang merasa kaget dengan kondisi shelter yang dianggap tidak layak bagi para PKL untuk berjualan. \"Saya baru lihat shelter-nya, saya terkejut. Walaupun terlihat kokoh, tetapi sangat tidak layak karena atapnya rendah sekali dan sekat-sekatnya sempit sekali,\" tutur Supri (55), salah seorang PKL. Bentuknya yang panjang seperti lorong dan tanpa ventilasi yang cukup, membuat para pedagang yang berada di dalamnya merasa pengap. \"Lebih layak jadi kandang kuda daripada jadi tempat berjualan PKl,\" keluh Toto yang sehari-hari berjualan nasi soto ini di Jalan Cipto. Patauan wartawan di lapangan menyebutkan, para PKL menempelkan sejumlah pamlet dan poster yang berisikan kalimat protes di dinding shelter. Bahkan dua ekor kuda pun mereka bawa ke shelter untuk menunjukan bahwa shelter tersebut lebih layak jadi kandang kuda saja. \"Shelter terkesan dibuat asal-asalan. Pelaksana SKPD terkait telah mengabaikan prinsip-prinsip partisipasi stakeholder dalam kebijakan pembangunan. Mereka tidak memikirkan aspek ekonomis, kenyamanan dan keberlanjutan PKL jika direlokasi di sana,\" tegas Ketua Forum PKL Kota Cirebon, Erlinus Thahar. (rls/sud)

Sumber: