Ternyata Ini Motif Aksi Brutal Panah Berdarah

Ternyata Ini Motif Aksi Brutal Panah Berdarah

CIREBON–Mengagetkan. Ternyata para pelaku dan korban tidak saling kenal. Bahkan, pelaku utama RY (19) kepada radarcirebon.com mengakui tidak punya masalah dengan korban. Lantas apa motifnya? RY mengakui penyerangan itu dilatarbelakangi dendam kesumat. Namun bukan dendam pribadi melainkan dendam terhadap sekolah korban.  Sekolah RY mempunyai historis (sejarah) panjang bermusuhan lama dengan SMK yang berada di Jl Perjuangan itu. “Pelaku dan korban memang tidak saling kenal dan tidak ada masalah sebelumnya. Cuma karena sekolah pelaku sudah lama musuhan dengan sekolah korban,” tandas Kapolres Ciko AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar. RY adalah pelaku utama aksi brutal tersebut karena dia lah yang melepaskan anak panah dan menancap di kepala korban. “RY dibonceng rekannya yang jadi joki. Dia yang membawa katapel dan melepaskan anak panah kepada kerumunan pelajar,” imbuh Vivid. Seperti diberitakan sebelumnya, Seperti diberitakan sebelumnya, nasib tragis dialami Rahmat Setiawan. Siswa SMKN 1 Cirebon menjadi korban penyerangan brutal yang dilakukan sekelompok pelajar dari SMK swata gabungan dari Kabupaten Cirebon. Dari penyerangan itu, Rahmat terluka parah terkena anak panah di kepalanya. Peristiwa berdarah tersebut terjadi Senin pagi (15/1), sekitar 07.15 WIB, korban bersama rekan-rekannya hendak menyeberang jalan raya Jl Brigjen Dharsono tepatnya di sekitar Monumen Perjuangan, depan kantor Bappeda Kota Cirebon, menuju sekolahnya. Belum lagi menyeberang, muncul pelajar lain berjumlah 6 orang menggunakan 3 sepeda motor menuju arah Terminal Harjamukti. Mereka terkejut, tiba-tiba pelajar yang menggunakan sepeda motor secara brutal melakukan penyerangan dengan memanahi siswa yang hendak menyeberang jalan itu. Akibat penyerangan itu, satu orang terluka. (tos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: