Jafarudin Kudeta Een, Jabat Ketua DPC Hanura Versi OSO Lewat Muscablub

CIREBON - Gonjang ganjing di internal Partai Hanura mengimbas ke daerah. Tanpa terkecuali DPC Partai Hanura Kota Cirebon. Ketua DPC Hanura, Een Rusmiati dipaksa lengser oleh DPD Hanura Jabar versi Osman Sapta Odang (OSO) melalui Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) di Bandung, Rabu (24/1). Dalam muscablub itu menetapkan Jafarudin sebagai pengganti Een Rusmiati.“Alhamdulillah sata ditunjuk sebagai ketua DPC Partai Hanura melalui muscablub di Bandung,” kata Jafarudin, kepada Radar tadi malam. Jafarudin bahkan menjelaskan Een Rusmiati kemungkinan besar akan terkena pergantian antar waktu (PAW) dari DPRD Kota Cirebon. Een dianggap DPP versi OSO tidak patuh dan membelot. Lantas, bagaimana respons Een Rusmiati? Kepada Radar, Een menjawab diplomatis. Dia menilai politik itu pilihan, termasuk ketika Hanura pecah menjadi dua kubu. “Politik itu pilihan. Saya ada di kubu Wiranto dan kalah, jadi seluruh kekuasaan ada di OSO,” tuturnya. Kubu OSO, kata Een, menjadikan seluruh kepengurusan DPD dan DPC dalam status pelaksana tugas. Terutama mereka yang dianggap tidak fatsun kepada OSO. Namun demikian, Een mengaku masih punya harapan yang sama dengan DPC dan DPD se-Indonesia. Sebab, instruksi Wiranto tidak boleh ada yang dijadikan plt. “OSO sudah melanggar komitmen itu yang sudah islah kubu Wiranto dan kubu OSO,” tandasnya. Een mengaku bangga karena tetap berkomitmen pada pendiriannya dan berjuang bersama pendiri-pendiri Partai Hanura yang lama. “Kalah sudah risiko,” tegasnya. (abd)

Sumber: