Kemenpar Sambut Antusias Kerja Sama Operasi BIJB Kertajati

Kemenpar Sambut Antusias Kerja Sama Operasi BIJB Kertajati

JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut baik realisasi kerja sama PT Angkasa Pura II (AP II) dan PT Bandar udara Internasional Jawa Barat (BIJB), terkait Kerja Sama Operasi (KSO) Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka. Menurutnya, ini adalah langkah strategis untuk percepatan bandara yang akan memperkuat akses di destinasi wisata Jawa Barat. Selama ini kelemahan di Jawa Barat bagian selatan dan timur adalah soal akses. Tidak ada jalur udara yang bisa mengangkut wisatawan dengan cara direct flight. Semuanya harus didistribusikan dari Jakarta dan Bandung, dan Bandung kapasitasnya sangat terbatas. “Padahal, potensi pariwisata kita sangat luar biasa. Tapi kita lemah di air connectivity. Kehadiran Bandara Kertajati ini akan membuka aksesibilitas, serta mengurangi beban bandara-bandara yang sudah overload,” ujarnya. Sementara Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin menerangkan pada kesempatan pertemuan dengan Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, menargetkan penandatangan kesepakatan KSO dilangsungkan lebih cepat. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menargetkan penandatanganan KSO akan dilakukan awal Februari 2018. Awaluddin menjelaskan, pihaknya harus menyiapkan Operation Readiness and Airport Transport (ORAT). Persiapan itu berkaitan dengan penyediaan fasilitas, sumber daya manusia, infrastruktur, dan sistem operasi bandara. “Kami sebagai operator harus mulai bergerak pada hari pertama sejak kesepakatan kerjasama diteken. Mengingat ini bandara baru, maka sumber daya manusia, fasilitas, dan sistem operasinya. Itu semua nanti diambil dari apa yang sudah menjadi platform operasi AP II,” ungkap Awaluddin. Karena dilabeli bandara Internasional, maka fasilitas di Bandara Kertajati dipastikan memiliki fasilitas digital terkini. Hal tersebut sangat dibutuhkan, lantaran wisatawan saat berada di bandara yang mampu menciptakan journey experience. Sehingga  dapat memberi kesan pertama yang baik kepada para wisman guna melengkapi perjalanan mereka. “Melalui fasilitas terkini berbasis digital, AP II dapat memberikan pengalaman yang baik kepada penumpang pesawat ketika sebelum melakukan perjalanan (pre-journey), saat melakukan perjalanan (on-journey) dan ketika setelah melakukan perjalanan (post-journey),” pungkasnya. (zain)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: