Kapolres Tegaskan Polisi Dilarang Selfie dengan Bakal Calon

MAJALENGKA-Menjelang pelaksanaan pilkada, Polres Majalengka akan terus meningkat pengawasan terhadap lingkungan masyarakat. Hal itu disampaikan Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad SIK MSi, saat memimpin apel pagi di halaman Mapolres Majalengka, Kamis (25/1). “Bagaimanapun juga kita sebagai kepolisian memiliki tugas untuk menjaga ketertiban. Oleh karena itu upaya yang harus kita lakukan menjelang pelaksanaan pilkada dalah meningkatkan pengawasan,” jelasnya. Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh personel yang bertugas di kantor penyelenggara pemilu, agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tidak under estimate atau menganggap remeh situasi yang saat ini masih landai-landai saja. Saat bertugas personel juga harus tetap santun dan humanis, namun tidak mengurangi ketegasan dan selalu berpegang pada SOP yang ada. Dirinya juga mengingatkan agar setiap anggota Polri khususnya personel Polres Majalengka yang mengemban tugas pengamanan dan menjadi pengawal pribadi, dilarang melakukan foto selfie dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati. “Kebijakan tersebut untuk tetap menjaga netralitas institusi Polri di Pilkada serentak 2018, jadi bagi anggota dilarang foto selfie dan pastinya tidak boleh mengunggah di media sosial. Polri tidak ingin foto-foto tersebut menimbulkan penilaian yang berlawanan dengan prinsip netralitas,” ungkapnya. Petugas harus selalu siap dalam pelaksanaan tugas pengamanan dan selalu siap siaga terhadap segala kemungkinan, dan mengharapkan dukungan dari setiap elemen masyarakat di Kabupaten Majalengka untuk selalu menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif. “Jadi sinergitas juga harus dilaksanakan dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Polri,” ujarnya. (bae)

Sumber: