Angin Kencang Terjang Dua Desa di Indramayu

INDRAMAYU–Dua unit rumah milik warga di Desa Anjatan dan Cilandak Lor Kecamatan Anjatan mengalami rusak berat setelah diterjang angin kencang, Jumat (26/1). Satu warga bernama Darini (50), janda asal Desa Anjatan, Blok Sawah Indah, RT 05 RW 01, terluka akibat terkena reruntuhan bangunan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di saat cuaca mendung. Saat itu korban sedang berjualan kue serabi di teras depan rumahnya yang berada di tanggul irigasi, bersebelahan dengan area persawahan. Ketika angin menerjang, atap bangunan rumah miliknya yang terbuat dari asbes terhempas jatuh. Darini tak sempat berlari menyelamatkan diri. Dia tertimpa reruntuhan tembok. Peristiwa itu membut panik warga lainnya. Warga segera menolong Darini yang terluka pada bagian kaki dan punggung. Oleh warga dan petugas kepolisian serta TNI, Darini dilarikan ke ahli patah tulang sebelum akhirnya ditolong tim medis puksesmas setempat. “Korban sudah ditangani tim medis, dibantu anggota polisi dan TNI. Rumah yang rusak langsung benahi. Tapi untuk perbaikan menyeluruh, masih nunggu. Insya Allah dua, tiga hari lagi,” kata Kuwu Desa Anjatan, Warto. Dia memastikan tidak ada korban lain maupun rumah-rumah warga sekitar yang turut mengalami kerusakan. Atap rumah kabur dihempas angin kencang, juga diderita Dasta, warga Desa Cilandak Lor, Dusun Sumber Bakti RT 002 RW 001. Rumah miliknya yang berlokasi di pinggir saluran irigasi dan area persawahan porak-poranda. Termasuk gerobak jualannya mengalami rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalan musibah tersebut, namun kerugian materil ditaksir Rp30 juta. Bantuan logistik langsung diberikan Camat Anjatan, Opik Hidayat SSos sekaligus meninjau lokasi bencana. Dia juga bersama Kapolsek Anjatan AKP Noneng Sukarna SH dan Danramil Kapten Inf Catur P Irian langsung memimpin upaya pemulihan. Puluhan warga, anggota polri dan TNI dikerahkan. Kepada masyarakat, Camat Opik Hidayat mengimbau untuk tetap waspada. Terlebih, potensi angin kencang masih akan terus terjadi sepanjang musim penghujan ini. (kho)

Sumber: