Bangun Kemandirian, Bupati Kagum dengan Gebyar Anak Muslim 

KUNINGAN - Di sela kesibukannya sebagai orang nomor satu di Kota Kuda, Bupati  H Acep Purnama SH MH tetap memenuhi undangan dari berbagai komponen masyarakat. Salah satunya yakni menghadiri acara Gebyar Anak Muslim yang diselenggarakan oleh Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Al-Imam di lingkungan Kompleks Pondok Pesantren Mursyidul Falah, Lingkungan Pahing, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, Sabtu (27/1). Kedatangan bupati disambut hangat masyarakat dan orang tua murid yang sudah sejak pagi memenuhi kompleks pesantrean. Gebyar Anak Muslim menampilkan berbagai jenis perlombaan. Di antaranya lomba kaligrafi, hafalan dan model Islam. Event ini diikuti oleh  sejumlah anak yang mewakili masing-masing TK/RA/SPS/TPA se-Kabupaten Kuningan. Selain bupati, hadir Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, Kabid PAUD dan Dikmas Disdikbud Elon Carlan MPd, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kuningan Abidin MPd, tokoh masyarakat Drs H Momon Rochmana MM, tokoh agama serta undangan lainnya. Gebyar Anak Muslim itu dalam rangka membangun kemandirian anak agar punya keberanian kompetitif mampu berdaya saing. Selain itu juga, dalam rangka memberikan dukungan kepada pemerintah daerah terkait upaya mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten pendidikan yang kini sedang berlangsung. Bupati menilai, acara seperti ini mempunyai makna tersendiri dalam perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan. Apalagi, terkait dengan upaya mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten pendidikan yang kini tengah gelorakan. Menurut bupati, perkembangan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Al Imam cukup pesat. Dalam waktu dua tahun sejak berdiri hingga kini mampu bersaing dengan TK lainnya yang lebih dulu berdiri. “Perkembangan TK luar biasa, dua tahun ke belakang saya menyaksikan diresmikannya TK ini. Sekarang melihat perkembangan yang cukup pesat dalam rangka mempersiapkan, mencetak generasi cerdas,” tegas bupati. Selain di acara Gebyar Anak Muslim, bupati juga memenuhi undangan dari PGRI Kabupaen Kuningan yang menyelenggarakan kegiatan di Hotek Water Boom. Saat memberikan sambutan di hadapan ratusan guru, Bupati Acep mengharapkan PGRI Kabupaten Kuningan terus mendorong kualitas pendidikan dengan mendoroong para peningkatan kualitas guru. Dengan meningkatnya kualiats guru maka akan meningkat pula kualitas pendidikan para siswa. “Kemajuan pendidikan di Kabupaten Kuningan tentu harus ditopang peran guru yang memiliki kualitas,” tegas Bupati Acep di acara Musyawarah Kerja Konferensi Kerja Kabupaten III Tahun 2018 PGRI Kabupaten Kuningan 2015-2020 di Hotel Water Boom. Bupati mengungkapkan, beberapa tahun lalu Pemerintah Kabupaten Kuningan telah mendeklarasikan sebagai kabupaten pendidikan. Untuk itu perlu langkah upaya yang dilakukan dalam mewujudkan Kabupaten Kuningan. Dalam meningkatkan kulaitas pendidikan di Kabupaten Kuningan, tentu tidak terlepas dari berbagai tantangan. Namun, dengan tekad yang kuat didasari tanggungjawab bersama semua tantangan itu akan bisa dilalui dengan baik. (ags)

Sumber: