Ada Kiriman dari Jawa Tengah, Harga Beras Mulai Turun

Ada Kiriman dari Jawa Tengah, Harga Beras Mulai Turun

CIREBON – Harga beras premium mulai mengalami penurunan rata-rata Rp500. Kondisi ini tidak lepas dari mulai masuknya kiriman dari Jawa Tengah ke sejumlah pasar di Kota Cirebon. Salah seorang pedagang di Pasar Pagi, Hj Lili menyatakan, musim panen di beberapa daerah diprediksi bakal menekan harga ke titik normal dalam beberapa pekan mendatang. “Beras dari wetan (Jawa Tengah) sudah masuk. Petaninya di sana sudah panen, jadi harganya mendingan” ujar Lili, kepada Radar, Minggu (29/1). Beberapa jenis beras yang semula dijual Rp12 ribu/kg menjadi Rp11.500/kg. Begitu juga beras premium yang sempat dijual Rp13 ribu, kini menjadi Rp12.500. Menurut Lili, beras medium yang disediakan sebagai opsi untuk masyarakat nyatanya kurang diminati. Pembeli lebih memilih beras premium meski tidak sebanyak biasanya. Meski demikian, beras premium terutama yang berasal dari daerah pegunungan masih dijual dengan harga tinggi di kisaran Rp11-13 ribu/kg. “Kayaknya nanti bulan empat (April) baru pada normal. Kan petani sudah panen semua,” ucapnya. Hingga saat ini, kata Lili, pemerintah belum melakukan operasi pasar. Pasokan beras medium dari Bulog hanya didistribusikan ke pemilik pabrik dan Mitra Bulog. Padahal tahun-tahun sebelumnya, operasi beras langsung dilakukan serentak begitu harganya mengalami lonjakan. \"Kalau dulu, OP beras di tiap kios. Rata-rata alokasinya 2 kuintal beras. Kalau sekarang ke Mitra Bulog saja,\" tukasnya. Pedagang lainnya, Is menambahkan, minimnya pasokan beras di awal tahun disebabkan petani yang gagal panen karena hama wereng. Is berharap petani tidak kembali gagal panen, sehingga pasokan kembali normal dan harganya turun. Sebab, peningkatan harga beras ini mulai berpengaruh pada daya beli masyarakat. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: