Ketua PWI Jabar Minta Wartawan Harus Profesional

Ketua PWI Jabar Minta Wartawan Harus Profesional

INDRAMAYU–Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Indramayu Periode 2017-2020 secara resmi dilantik dan dikukuhkan pada Jumat (26/1) kemarin. Susunan pengurusnya merupakan hasil dari pelaksanaan Konferensi Perwakilan (Konferwil) yang dilaksanakan di 22 November 2017 lalu. Bertempat di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra, prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pengurus PWI Provionsi Jawa Barat, anggota PWI Perwakilan Indramayu, serta para pejabat dan undangan. Ketua PWI Provinsi Jawa Barat Mirza Zulhadi usai memimpin jalannya pelantikan menegaskan, kepengurusan baru di PWI Perwakilan Indramayu harus lebih baik dan mampu menjalankan roda organisasi secara baik pula. Dalam hal ini sangat dibutuhkan adanya peningkatan kualitas secara individu maupun organisasi. \"Selamat kepada pengurus baru yang telah resmi dilantik. Mulai saat ini harus mulai melakukan langkah-langkah untuk mengawali jalannya roda organisasi,\" ujarnya. Penting pula untuk memahami sekaligus melaksanakan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD PRT), serta kode etik yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas maupun fungsinya sebagai wartawan. Termasuk Undang-undang 40 tahun 1999. \"Tingkatkan profesionalitas sesuai profesi yang dijalankan,\" kata dia. Dikatakan Mirza, pada akhir 2018 nanti dan mulai awal 2019, Dewan Pers akan mengeluarkan kebijakan dengan memberlakukan pelayanan terkait pemberitaan hanya kepada wartawan yang sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Dan hingga saat ini, di Jawa Barat baru ada sekitar 450 wartawan yang sudah lulus UKW. \"Target kepengurusan kami di Jabar, tahun 2019 sampai 2020 wartawan di Jabar sudah kompeten semua,\" sebut dia. Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi mengapresiasi kemitraan yang sudah berjalan antara wartawan dengan pemerintahan. Meski demikian, dalam menyampaikan informasinya wartawan harus tetap kritis, faktual, dan berimbang. \"Pers selama ini sudah ikut mendorong terwujudnya good goverment. Karena keberadaannya sebagai fungsi informasi, edukasi, dan kontrol sosial ikut berperan meningkatkan pembangunan dan citra Indramayu,\" terangnya. Dalam kemitraannya, lanjut wabup, pers tidak dibenarkan mengorbankan kode etik profesi. Namun harus tetap berpegang teguh pada ketentuan dan aturan, serta memegang komitmen dan etika jurnalistik. Sedangkan Ketua PWI Perwakilan Indramayu Agung Nugroho mengatakan, dengan mengusung tema bermitra, bersama dan profesional demi PWI yang lebih baik, kepengurusan yang dipimpinnya akan berupaya mewujudkan semua targetan maupun harapan. Salah satu diantaranya adalah bagaimana meningkatkan kompetensi wartawan khususnya anggota PWI. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: