Belum Beranjak dari Tren Minor, GMC Kalah Beruntun 

CIREBON – Generasi Muda Cirebon (GMC) Basketball belum beranjak dari tren minor di ajang Srikandi Cup 2017. Berlaga di hari kedua seri dua kompetisi basket putri tertinggi di Indonesia kemarin (30/1) GMC takluk di tangan Merah Putih (MP) Samator Jakarta. Dalam duel yang berlangsung di CLS Arena, Surabaya tersebut, Deniece Adriana cs takluk dengan skor, 73-65. Sehari sebelumnya, debutan di Srikandi Cup tersebut menelan kekalahan dari Sahabat Semarang dengan skor, 51-34. Kendati sudah menelan dua kekalahan, pelatih GMC Tri Adnyanadilokatanaya tak memendam rasa kecewa. Menurut dia, anak asuhnya sudah menunjukan progress cukup baik di ajang tersebut. “Anak-anak fight. Mereka semakin percara diri bermain di kasta tertinggi kompetisi bola basket putri di Indonesia ini,” tuturnya. Terkait kualitas Sahabat Semarang dan MP Samator Jakarta, diakui Tri, masih di atas anak asuhnya. Kendati demikian, dia memuji perjuangan Deniece dkk yang telah habis-habisan di setiap laga. “Anak-anak menunjukan mental yang bagus. Kita memang belum diperhitungkan. Tapi perjuangan anak-anak menunjukan bahwa kami juga tidak mau mengalah begitu saja,” ungkapnya. Dari segi permainan, pelatih asal Bali itu menyebut klub yang bermarkas di Jalan Sutomo, Kota Cirebon itu sudah menunjukan perkembangan yang baik. Menurut dia, di awal-awal laga, GMC sudah mampu mengambil inisiatif serangan untuk mendulang angka. Sayangnya, determinasi tinggi di awal-awal laga tersebut belum mampu dijaga konsistensinya hingga akhir pertandingan. “Ya, jelas masih banyak yang harus dibenahi. Kita akan perbaiki terus. Tim ini punya prospek yang cerah. Diperkuat oleh pemain-pemain muda. Saya yakin ke depan akan semakin baik lagi,” imbuhnya. Sementara itu, point guard GMC, Deniece Adriana Gunarto mengakui, dirinya masih kesulitan mengontrol permainan lawan. Sebaliknya, ia kerap terbawa irama permainan kubu lawan. “Kalau di lihat dari pertandingan pertama, kita sudah semakin baik. Mungkin untuk berikutnya kami harus lebih siap dan meningkatkan chemistry di antara pemain satu sama lain,” katanya. (ttr)

Sumber: