Biar Tak Gaduh, DPR Tegaskan Kapolri Harus Beri Klarifikasi

Biar Tak Gaduh, DPR Tegaskan Kapolri Harus Beri Klarifikasi

JAKARTA-Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ingin meluruskan kontroversi video pidatonya di kantor PBNU Jakarta pada 2016 lalu, yang mengklaim hanya Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang dipercaya mempertahankan NKRI. Pimpinan DPR menyambut baik itikad Tito tersebut. \"Karena ini yang menyampaikan adalah Polri, tentunya yang berhak memberikan klarifikasi adalah Polri,\" ujar Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (31/1). Ia berharap Tito segera memberi klarifikasinya demi menjaga ketenangan di masyarakat. \"Kami persilakan masyarakat Indonesia meminta klarifikasi pada Kapolri apa yang dimaksud dengan ucapannya,\" jelasnya. Berikut penggalan pidato Kapolri Tito yang viral di media sosial dan menuai kritik sejumlah kalangan: Perintah saya melalui video conference minggu lalu, dua minggu lalu saat Rapim Polri, semua pimpinan Polri hadir, saya sampaikan tegas menghadapi situasi saat ini, perkuat NU dan Muhammadiyah. Dukung mereka maksimal. (suara tepuk tangan). Semua Kapolda saya wajibkan membangun hubungan dengan NU dan Muhammadiyah tingkat provinsi. Semua kapolres wajib untuk membuat kegiatan-kegiatan untuk memperkuat para pengurus cabang di tingkat kabupaten-kota. Para kapolsek wajib, di tingkat kecamatan, bersinergi dengan NU dan Muhammadiyah. Jangan dengan yang lain. (tepuk tangan hadirin) Dengan yang lain itu nomor sekian. Mereka bukan pendiri negara, mau merontokan negara malah iya. Tapi yang konsisten dari awal sampai hari ini itu adalah NU dan Muhammadiyah. Termasuk hubungan. Kami berharap hubungan NU dan Muhammadiyah juga bisa saling kompak satu sama lainnya. Boleh beda-beda pendapat, tapi sekali lagi kalau sudah bicara NKRI, mohon, kami mohon dengan hormat, kami betul-betul titip kami juga sebagai umat muslim, harapan kami hanya kepada dua organisasi besar ini. Selagi NU dan Muhammadiyah itu menjadi panutan semua umat Islam Indonesia, kita yakin negara kita tidak akan pecah seperti Siria, Irak, Libia, Mesir, tidak akan bergolak. Karena dua tiang ini jelas, ideologinya jelas, sangat pro-Pancasila. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: