Kembangkan Produksi Telur Asin, Pemdes Sutawangi Fasilitasi Warga Berwirausaha

Kembangkan Produksi Telur Asin, Pemdes Sutawangi Fasilitasi Warga Berwirausaha

MAJALENGKA – Desa Sutawangi  Kabupaten Majalengka merupakan ibukota Kecamatan Jatiwangi. Bila mendengar nama Jatiwangi, orang akan ingat dengan genteng produksi  Jatiwangi yang sangat terkenal karena  di wilayah Kecamatan Jatiwangi banyak industri genteng berdiri. Tapi di Desa Sutawangi   tidak ada satupun pabrik genteng yang beroperasi. Justru di desa berpenduduk 5 ribu jiwa ini sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh di pabik genteng. Kepala Desa Sutawangi, E Sudiana mengakui ada keinginan mengajak masyarakat untuk lebih produktif dengan berwirausaha yang bisa menghasilkan pendapatan bagi warganya untuk  memenuhi kebutuhan hidup yang lebih baik.  Salah satu usaha yang telah dirintis belasan tahun di Desa Sutawangi  adalah produksi telur asin. Sudiana mengharapkan warganya ikut mengembangkan produksi telur asin, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pihaknya siap memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ingin belajar membuat telur asin. Apalagi Pemkab Majalengka   melalui dinas terkait telah memberikan bantuan alat untuk pembuatan telur asin berbagai rasa seperti rasa strawberry dan lainnya. “Dengan alat yang baru itu, masa pembuatan telur asin tidak sampai 12 hari tapi cukup hanya 8 jam. Kami ingin para eks TKW bisa belajar membuat telur asin  yang pemasarannya masih terbuka cukup luas, dan instrukturnya siap berbagi ilmu dengan gratis asal ada kemauan dari warga,” tutur kuwu. Seorang perajin telur asin, Yayah menuturkan awalnya produksi telur asin hanya 100 butir per hari tapi saat ini bisa mencapai seribu butir per hari. Produksi telur asin saat ini masih dengan sistem manual atau tradisional. Untuk telur mentah bahan pembuatan telur asin diperoleh dari peternak bebek di Kabupaten Majalengka seperti dari Gunung Wangi, Babakan Manjeti Kecamatan Sukahaji, dan Jatitujuh. Harga telur mentah saja saat ini mencapai Rp1.900 per butir, sedangkan harga jual telur asin “Dua Putri” buatannya bisa mencapi Rp2.100 per butir. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: