Tenang, Gempa 3,1 SR Kuningan dan Ciremai Masih Aman

Tenang, Gempa 3,1 SR Kuningan dan Ciremai Masih Aman

KUNINGAN-Hanya sedikiti orang yang menyadari bahwa pada hari Rabu pagi (7/2) pukul 09.33, wilayah Kuningan digoncang gempa. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kekuatan gempa sebesar 3,1 Skala Richter (SR) terjadi di lokasi 6,94 LS, 108,44 BT atau tujuh kilometer Barat Laut Kabupaten Kuningan. Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Ciremai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Iyus Rushana membenarkan terjadinya gempa di wilayah Kuningan berdasarkan rekaman alat seismograf yang ada di kantornya. Namun demikian, Iyus mengaku tidak mengetahui persis lokasi pusat gempa tersebut berada, karena keterbatasan alat yang dimiliki. \"Alat seismograf yang kami miliki hanya mencatat rekaman gempa yang terjadi di sekitar Gunung Ciremai. Dan, benar telah terjadi gempa tektnik atau patahan lempeng bumi dengan skala getaran tergolong kecil. Bahkan, kami mencatat gempa terjadi dua kali, yaitu sekitar pukul 06.00 WIB dan 09.34 WIB, dengan kekuatan hampir sama. Namun, mengenai titik lokasinya, kami tidak dapat mengetahuinya,\" ujar Iyus saat ditemui di kantornya di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus. Atas kejadian tersebut, Iyus menyimpulkan, getaran gempa tersebut dipastikan tidak berdampak pada aktivitas vulkanik Gunung Ciremai yang selama ini sedang tidur. Hal ini dibuktikan dengan tidak terekamnya gempa vulkanik susulan. Sehingga, dia memastikan kondisi Gunung Ciremai hingga saat ini masih aman. \"Biasanya aktivitas vulkanik Gunung Ciremai akan terpengaruh jika terjadi gempa tektonik di sekitar dengan skala cukup besar. Yang ditandai dengan adanya gempa-gempa vulkanik susulan sesaat setelah gempa tektonik terjadi. Alhamdulillah, gempa yang terjadi pada hari Rabu pagi yang kami catat, ternyata tidak berdampak pada gempa vulkanik. Kami pastikan Gunung Ciremai masih aman. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak perlu cemas,\" ujar Iyus. Kabar gempa di wilayah Kabupaten Kuningan tersebut langsung disikapi petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan yang langsung mendatangi kantor pemantau Gunung Api Ciremai di Sampora. Dengan berbekal data dari BMKG, petugas menanyakan pengaruh gempa tersebut terhadap aktivitas Gunung Ciremai. \"Alhamdulillah gempa dengan kekuatan 3,1 SR tidak berdampak pada infrastruktur di wilayah Kabupaten Kuningan. Bahkan, kekuatan gempa tergolong kecil sehingga hanya bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada di sekitar titik gempa saja,\" ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kuningan, Ayip Sutrisno saat di kantor pengamatan Gunung Api Ciremai. Ayip menjelaskan, berdasarkan data BMKG, pusat gempa berkekuatan 3,1 Skala Richter tersebut berada di lereng Gunung Ciremai sebelah Barat Laut. Tepatnya di daerah sesar Baribis, Kecamatan Pasawahan, dengan kedalaman 19 kilometer. Menurut Ayip, kekuatan gempa yang tergolong kecil, hampir tidak dirasakan oleh sebagian besar warga Kuningan, kecuali yang tinggal di daerah Mandirancan atau Pasawahan saja. \"Sejauh ini kami tidak mendapat laporan adanya kerusakan bangunan atau infrastruktur jalan dan lainnya. Begitu juga dengan kondisi Gunung Ciremai, hingga saat ini masih berstatus aman sehingga masyarakat diminta tetap tenang dan tidak panik,\" ujar Ayip. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: