BPJT dan Tim Lakukan Survei Uji Kelayakan Gate Tol Ciledug
CIREBON-Realisasi pembukaan Gate Ciledug bakal semakin dekat setelah tim dari BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), Kementerian Perhubungan, PUPR, Koorlantas Polri dan instansi lainnya, berkumpul di Gate Ciledug untuk melakukan uji layak operasi (ULO), Senin (21/5). ULO tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan pihak pengelola jalan tol dalam menyiapkan segala aspek yang dibutuhkan dalam operasionalisasi Gate Ciledug tersebut. Koordinator Lalu Lintas Tol Kanci-Pejagan, Dudung A Ridwan kepada Radar Cirebon mengatakan, tim ULO tersebut akan berada di Cirebon selama dua hari. Untuk hari pertama, tim ULO hanya akan melakukan survei dan melihat kesiapan infrastruktur dan sarana serta prasarana pengoperasian jalan tol. “Hari ini (Senin) hanya survei dan melihat kondisi langsung di lapangan. Nanti setelah ini, akan ada resume yang disampaikan dari tim ULO. Rencananya, besok (hari ini, red) kita ada pertemuan kembali untuk membahas apa saja yang menjadi catatan tim ULO,” ujarnya. Dijelaskan Dudung, pihak pengelola jalan tol yakin dan optimis jika hasil yang nantinya akan disampaikan tim ULO ini akan positif. Pasalnya, selama ini, pihak pengelola tol sudah berusaha maksimal dan melakukan upaya terbaik agar Gate Ciledug sesuai standar operasional jalan tol. “Kita yakin ini akan berlangsung dengan baik. Saya yakin catatan juga mungkin hanya ke detail kecil saja. Secara keseluruhan sudah sesuai dan kita yakin ini akan direstui untuk beroperasi,” imbuhnya. Dudung yakin jika dalam waktu dekat, Gate Ciledug bakal segera dibuka. Pembukaan tersebut diprediksi bakal dilakukan bersamaan dengan dimulainya arus balik dan mudik 2018. “Kita optimis bisa direstui dan dibuka. Kalau target kita H-10, atau kalau tidak mendekati pelaksanaan arus mudik 2018, secara sarana dan prasarana, pihak pengelola sudah siap,” bebernya. Sementara itu, Humas PT SMR Sutono mengatakan, jika Gate Tol Ciledug baru saja dilakukan uji layak operasi. Menurutnya, ada dua titik yang diinspeksi dan disurvei langsung oleh tim ULO yang keduanya dioperasikan PT SMR. “Dari awal target kita adalah gate ini bisa dioperasikan pada mudik Lebaran tahun ini. Karena nantinya, ini akan menjadi alternatif baru bagi para pemudik yang melewati Tol Pejagan-Kanci,” jelasnya. Diterangkan Tono, banyak warga yang berharap agar Gate Ciledug ini bisa segera dibuka karena diharapkan bisa mempercepat geliat perekonomian di Wilayah Timur Cirebon. “Kami berharap dengan dibukanya pintu Tol Ciledug, bisa menjadi akses dalam memajukan sektor industri di Kabupaten Cirebon bagian timur,” pungkasnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: