Masih Ada Rasa Sayang

Kiki mengaku masih mencintai Markus. “Iya masih sayang sama dia,” tukasnya. Tapi, lanjutnya, sayang tersebut dalam konteks yang berbeda. “Tapi dalam konteks yang berbeda ya. Bukan sebagai suami istri. Terlebih kita berdua menghormati keputusan masing-masing. Kalau pada intinya kita musti berpisah ya artinya memang harus berpisah,” kata pemain film Tragedi Penerbangan 574 itu. Ada banyak masalah yang menggerogoti pernikahan yang sudah dua tahun dijalaninya Kiki bersama kiper tim nasional Indonesia tersebut. Salah satunya, menyangkut soal masalah utang piutang. “Markus punya utang ke orang tuanya Kiki,” jelas kuasa hukum Kiki, Mohammad Mahdi. Sayangnya, Kiki enggan menyebut berapa banyak utang yang dimiliki Markus kepada kedua orang tuanya. Soal pembayaran yang dinilai lambat, juga jadi pangkal masalah perpisahan yang terjadi di antara Markus dan Kiki. “Setelah dia berangkat ke Medan, dia masih memberikan nafkah. Tapi Kiki menolak menerima pemberian nafkah itu karena Markus punya utang ke orang tuanya Kiki dan utang itu sampai sekarang belum lunas,” tambahnya. Lebih lanjut Mahdi mengungkapkan, sebelum masuk ke dalam tahap mediasi, pengacara Kiki dan Markus telah menyepakati perceraian mereka akan diselesaikan baik-baik. Namun, pihak Markus telah mengingkari kesepakatan tersebut. “Awalnya sudah ada kesepakatan kasus ini akan diselesaikan dengan baik, tidak ada polemik. Kami minta dengan bahasa yang sama, tapi itu ditolak, tidak ada saling menyakiti ternyata dia mengingkari hal-hal yang harusnya tidak dipublikasikan,” ucapnya. (dew/jpnn)

Sumber: