Walah, Anggota Dewan Mulai Dititipi Siswa Baru

Walah, Anggota Dewan Mulai Dititipi Siswa Baru

CIREBON-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai masuk pendaftaran. Aksi titip menitip mulai muncul. Sejumlah anggota DPRD mengakui, kebanjiran warga yang ingin menitipkan anaknya melalui anggota dewan. Ketua Komisi B DPRD Ir H Watid Sahriar mengatakan, dirinya sempat didatangi warga. Saat ditemui, rupanya warga tersebut ingin menitipkan anak mereka melalui dirinya untuk masuk ke SMA favorit. Ia lantas menolak dan berusaha memberikan jawaban diplomatis. “SMA semua kewenangan dari pemerintah provinsi dan Kota Cirebon tidak punya kewenangan termasuk DPRD,” ujar Watid kepada Radar Cirebon. Watid mengaku selalu menyarankan orang tua menempuh jalur resmi. Apalagi bila dilihat dari nilai ujian nasional ternyata cukup bagus. Kemudian ada sistem zonasi, sehingga memperbesar peluangnya. “Sejak awal saya tidak pernah mau, karena memang aturannya tidak memungkinkan untuk titip menitip,” tandasnya. Watid berharap sistem PPDB hingga akhir pelaksanaan tidak sampai jebol seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia mengapresiasi sistem PPDB yang saat ini semakin baik. Sehingga orang tua juga harus mulai mengikuti aturan. Tidak boleh terus-terusan meminta pengecualian. “Unsur kompetisi ada, keberpihakan terhadap zonasi, prestasi, juga ada. Ini sangat baik,” katanya. Hal senada diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Jafarudin. Menempati pos yang membidangi pendidikan dan kesehatan, Jafarudin tentu menjadi sasaran konstituennya untuk memuluskan langkah di PPDB. Dalam dua atau tiga hari ini, dirinya banyak kedatangan warga yang meminta tolong untuk memasukkan anak-anaknya ke sekolah tertentu. Namun demikian ia sudah berkomitmen untuk tidak ikut-ikutan di PPDB SMPN. Apalagi sampai melakukan titip menitip. “Saya komitmen tidak  menerima bantuan PPDB, silahkan mendaftar dengan aturan yang sudah ada,” tegasnya. Jafarudin mengaku, sejak tahun lalu memegang  komitmen itu. Baginya, itu merupakan kontribusi dari DPRD untuk kemajuan pendidikan. Kalaupun ada pihak lain yang masih bermain, ia menyerahkan sepenuhnya kepad ayang berwenang. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: