Inventarisasi Tak Kunjung Selesai
Belum Bisa Dimerger, Pemanfaatan Aset Tidak Maksimal KEJAKSAN- Inventarisasi aset Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan tak kunjung selesai. Proses yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu itu, hingga kini wali kota akan berganti, ternyata masih ngambang. Belum selesainya inventarisasi ini berdampak pada tidak bisa optimalnya PD Pembangunan melakukan pengelolaan aset. Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Cirebon Agus Mulyadi membenarkan, bila saat ini langkah inventarisasi aset masih sedang berjalan. Diakuinya pula penentuan langkah untuk PD Pembangunan baru bisa diambil setelah inventarisasi selesai. “Langkah merger, likuidiasi atau yang lain itu baru bisa ditentukan setelah inventarisasi selesai,” tukasnya. Sementara itu, pejabat sementara Direktur Utama PD Pembangunan Ir Vicky Sunarya mengungkapkan, belum lama ini, sejumlah aktivitas pemanfaatan lahan yang disewakan sudah mulai berjalan. “Sudah berjalan aktvitas pemanfaatan lahan aset yang disewakan, beberapa lokasi kebanyakan di luar Kota Cirebon,” ujarnya, saat diwawancara, belum lama ini. Dijelaskan lebih lanjut, selagi sejumlah aset disewakan, pihaknya juga menginventarisasi aset lainnya. Yang mana nantinya hasil tersebut menjadi masukan bagi owner atau pemilik dalam hal ini wali kota, untuk mengambil kebijakan selanjutnya. “Di samping pemanfaatan, inventarisasi aset juga hingga saat ini masih berjalan. Mudah-mudahan kalau sudah inventarisasi data kita bisa mengambil langkah,” bebernya. Apakah income PD Pembangunan hanya dari sewa menyewa lahan? Vicky mengatakan, hal itulah yang hingga saat ini masih dikaji. Pasalnya, langkah pengoptimalan aset yang dikelola PD Pembangunan baru bisa dilakukan setelah inventarisasi aset selesai. “Yang jelas kami berupaya berinovasi ya, agar income tidak hanya dari sewa tanah,” lanjutnya. Ditanya penghasilan saat ini, Vicky menjelaskan, income yang masuk baru bisa memenuhi biaya operasional dan belum bisa memberikan kontribusi untuk daerah. “Kita kan bekerja masih baru, memang untuk hal yang berkaitan dengan pendapatan masih untuk kebutuhan operasional, tapi ya minimalnya kita tidak rugi,” tuturnya, seraya menyebutkan dirinya baru menjadi Pjs dirut PD Pembangunan sejak November lalu. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: