Kemenangan PKS di Pilgub Jabar Bukan Patokan
KESAMBI- Peneliti politik dan pemilihan kepala daerah, Prof Edward Aspinall mengatakan, kemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat, tidak bisa dijadikan patokan untuk menggeneralisasikan bahwa, PKS bakal meraup suara di tingkat nasional. Karena, menurut Edward, setiap pilkada memiliki peta politik yang berbeda. \"Tak menjamin wilayah itu berdekatan, akan memiliki hasil yang sama,\" ucapnya, saat mengisi diskusi di Gedung Institut Study Islam Fahmina, Jumat (8/3). Peneliti politik asal Australia ini mengungkapkan, tak bisa di pungkiri bahwa, PKS memang memiliki akar rumput yang kuat dibandingkan partai-partai lain dengan kader-kader yang militan. Namun, ia melihat, bahwa PKS belum bisa memengaruhi watak perpolitikan Indonesia. \"Yang jadi pertanyaan ialah, apakah PKS bisa memberi pengaruh terhadap watak politik di indonesia atau malah dipengaruhi oleh watak politik di Indonesia. Saya kira kecendrungannya lebih ke poin kedua itu,\" ujarnya. Pria yang juga pengajar di Universitas Nasional Australia ini menerangkan bahwa, hal itu bisa dilihat dari pos-pos kementerian yang diisi PKS, juga tak jauh berbeda dengan kementerian lainnya. Menurutnya, sosok Dedy Mizwar memang bisa menjadi salah satu pendongkrak suara kemenangan Ahmad Heryawan di Pilgub Jabar. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: