Partai Golkar Belum Ada Rencana PAW Gantikan Nining Nurhaesih

CIREBON-DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon belum memikirkan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap almarhum anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Nining Nurhaesih. Pasalnya, suasana masih berkabung. Karena itu, Golkar belum bersikap. Sekretaris DPD Golkar Sunandar Priyowudarmo SE mengatakan, pihaknya belum ada rencana melakukan PAW. Sebab, posisinya masih berduka. Artinya, tidak pantas berbicara PAW beberapa minggu setelah meninggal. “Bukan hanya keluarga almarhum yang berduka. Kami juga berduka, karena kehilangan salah satu kader terbaik. Kami masih menghormati keluarga korban. Jadi liat nanti saja mungkin setelah 40 hari,” ujar pria yang akrab disapa Prio. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH menuturkan, pihaknya tidak mempunyai kewenangan mengomentari PAW anggota DPRD. Sebab, kewenangan itu hanya ada di internal partai politik. Posisi DPRD hanya memproses ajuan dari partai politik dan melantik. “Itu kewenangan partai, apakah mau memproses atau tidak itu urusan partai. Tapi, sejauh ini memang belum ada ajuan,” ucapnya. Pria yang akrab disapa Jimus itu mengakui, selama tahun 2017 hingga 2018 ini, sudah ada tujuh anggota DPRD yang di-PAW. Terakhir itu, Hermanto lantaran mengundurkan diri pindah partai politik. “Memang fraksi Golkar kosong satu, kalau mau PAW berarti menambah daftar panjang anggota yang di-PAW,” tandasnya. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, suara terbanyak kedua setelah almarhum Nining adalah Sri Bendera Murni. Artinya, jika proses PAW diajukan, maka yang akan menggantikan posisi almarhumah adalah Sribendera Murni. (sam)

Sumber: