Kini Beda Misi

Kini Beda Misi

Inter Milan v Juventus MILAN - Juventus belum lupa dengan memori buruk pada derby d’Italia sebelumnya. Yakni ketika mereka menjamu Inter Milan di Juventus Stadion pada 3 November 2012.  Kekalahan itu membuat rekor tak terkalahkan Juve dalam 49 laga harus terhenti. Nah, malam nanti Juve akan kembali menghadapi Inter (siaran langsung TVRI pukul 21.00 WIB) di Giuseppe Meazza.  Bedanya, kali ini Nyonya Tua -julukan Juve- berstatus sebagai tim tamu. Bedanya lagi, Juve kali ini tak mengejar misi memperpanjang rekor tak terkalahkan seperti pertemuan pertama. Namun, Juve datang dengan misi menjauhkan diri dari kejaran para pesaing. Saat ini, ketika Serie A menyisakan sembilan pertandingan lagi, Juve masih unggul sembilan angka atas pesaing terdekatnya Napoli (65-56). Selain itu, masih ada AC Milan yang memulai fase kebangkitannya sejak Januari. Kemenangan juga sangat penting bagi Juve. Sebab, mereka harus berbagi konsentrasi lantaran Rabu mendatang (3/4) harus menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions. Tapi, Inter juga punya misi dan ambisi.  Nerazzurri -julukan Inter- tak hanya ingin melakukan back to back kemenangan atas Juve. Namun, mereka juga ingin membuka peluang finis di tiga besar. Inter kini hanya tertinggal tujuh angka di belakang Milan yang berada di posisi ketiga. Bedanya, Inter baru melakoni 28 laga dari total 29 laga. \"Ini derby d’Italia dan saya pikir akan selalu menjadi pertandingan berat. Mereka membutuhkan hasil bagus agar bisa balik ke posisi ke tiga besar. Mereka akan melakukan segalanya agar bisa bermain di Liga Champions musim depan,\" kata Arturo Vidal, gelandang Juve, seperti dikutip AFP. Vidal yang menjadi pencetak gol satu-satunya Juve ketika kalah 1-3 dari Inter pada paro pertama lalu meyakini akan terjadi pertandingan yang ketat. \"Mungkin akan seperti final, pertandingan hingga titik darah terakhir,\" kata pemain Timnas Cile itu. Masalahnya, Juve tidak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya malam nanti. Selain harus membagi fokus dengan Liga Champions, sejumlah pilar mereka masih kelelahan sepulang dari tugas internasional. Di sisi lain, para pemain Inter dipastikan lebih termotivasi karena ingin mempersembahkan kado untuk setahun sang pelatih Andrea Stramaccioni. Dia mengambil alih dari Claudio Ranieri pada 26 Maret tahun lalu. Rekornya selama setahun adalah 29 kemenangan, 10 seri, dan 15 kali kalah.  Keyakinan bisa mengatasi Juve juga datang dari Andres Ranocchia, bek Inter. \"Kami harus mengambil contoh dari kemenangan atas Tottenham Hotspur. Kami akan berjuang demi kuota Liga Champions musim depan,\" jelasnya. Melawan Juve, Inter bisa menurunkan duet strikernya Antonio Cassano dengan Rodrigo Palacio. Kemudian, kiper Samir Handanovic juga siap turun. Yang absen hanya Juan Jesus karena skors dan Dejan Stankovic yang cedera. (ham/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: