Karnaval Batik Lestarikan Budaya Leluhur
SUMBER – Ratusan masyarakat Kabupaten Cirebon menyerbu kompleks kantor Pemerintah Kabupaten Cirebon yang terletak di jantung Kecamatan Sumber, Sabtu (30/3), untuk menyaksikan karnaval batik yang diikuti puluhan regu dari berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta. Karnaval batik ini mengambil start di depan Kodim 0620 Sumber di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber. Kemudian, iring-iring berjalan menuju finis di depan kantor Pengadilan Negeri Sumber Jalan Sunan Drajat. Sebelum finis, mereka harus melintasi Jalan Sultan Agung, Jalan Dewi Sartika, Jalan Sumber-Sidawangi dan Jalan Sunan Drajat. Di garis finis, Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM beserta istri dan Wakil Bupati Cirebon H Ason Sukasa SmHk beserta istri sudah menanti kedatangan para peserta karnaval batik. Bupati dan wakil bupati tidak sendiri, Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Cirebon seperti Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema SIK, Dandim 0620 Letkol Arh Jama’ah dan para pimpinan OPD yang ada di Kabupaten Cirebon ikut menyambut di panggung utama. Kemudian, perwakilan dari keraton yang ada di Cirebon pun tampak hadir, seperti Sultan Keraton Kanoman Sultan Emirudin beserta keluarganya. Kepada sejumlah awak media, bupati mengatakan, batik merupakan warisan budaya para leluhur Cirebon dan sudah menjadi trademark Kabupaten Cirebon kepada dunia luar. Oleh sebab itu, karnaval batik ini sebagai momentum lebih mencintai batik, setelah itu dilestarikan agar tidak hilang. “Batik ciri khas Kabupaten Cirebon, kami pemerintah daerah wajib untuk melestarikannya,” katanya. Lebih jauh, peserta yang ikut dalam karnaval ini sebagian besar adalah masyarakat Kabupaten Cirebon yang begitu antusias, karena ini baru pertama kali dilakukan dan berharap di tahun yang akan datang bisa dilaksanakan kembali. “Sebagian besar persertanya adalah mewakili tiap-tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon, ditambah dari Kota Cirebon dan lainnya,” ucapnya. Dijelaskan, karnaval batik ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-531 Kabupaten Cirebon yang jatuh pada tanggal 2 April 2013 mendatang. “Kita memang sudah rencanakan jika karnaval ini masuk sebagai agenda kegiatan hari jadi,” jelasnya. Pihaknya berharap, dengan karnaval batik ini, batik khas Cirebon akan lebih dikenal ke dunia luar yang sudah barang tentu akan mengundang banyak wisatawan ke Kabupaten Cirebon untuk berbelanja batik. “Saya yakin, ini bisa menjadi alat promosi,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Panitai Hari Jadi ke-531 Kabupaten Cirebon Drs H Asdullah MA mengungkapkan, bahwa sebagai penghasil daerah batik, karnaval ini sebagai bentuk pelestarian batik khas Cirebon yang rencananya pada tahun 2014 akan bergabung dengan festival budaya nusantara. “Ini langkah awal kita untuk mempromosikan daerah,” ucapnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: