Melawan Kelelahan

Melawan Kelelahan

Chelsea v Man United LONDON - Idealnya, setiap tim membutuhkan recovery minimal tiga hari ketika menjalani satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Kurang dari tiga hari, tim tersebut bakal sulit bermain maksimal karena pemainnya kelelahan dan juga potensi mengalami cedera. Ancaman itulah yang dihadapi Chelsea maupun Manchester United dalam replay perempat final Piala FA di Stamford Bridge malam nanti (siaran langsung Trans TV pukul 19.00 WIB). Kedua tim harus merumput sekalipun masing-masing baru tampil di liga (Premier League) akhir pekan lalu (30/3). Pelatih United Sir Alex Ferguson dan Rafael Benitez sebagai tactician Chelsea sebenarnya sudah mengantisipasi. Fergie -sapaan akrab Ferguson- misalnya. Ketika Setan Merah -sebutan United- menang 1-0 atas Sunderland, Fergie menyimpan Wayne Rooney, Patrice Evra, Javier \"Chicharito\" Hernandez, Ryan Giggs, dan Rio Ferdinand yang baru saja menerima kabar gembira seiring tawaran perpanjangan kontrak satu tahun di Old Trafford. Nani dan Phil Jones juga berpeluang turun setelah pulih dari cedera. Fergie bahkan memungkinkan menurunkan starter yang berbeda dari starter lawan Sunderland. \"Skuad besar yang kami miliki musim ini cukup membantu dalam situasi seperti ini,\" kata Fergie kepada MUTV. Benitez tidak seberuntung Fergie. Chelsea tidak memiliki skuad sebesar United. Keputusan Benitez menyimpan Juan Mata, Ashley Cole, dan Demba Ba plus mencadangkan Oscar, Eden Hazard, dan Ramires berimbas dengan kekalahan 1-2 di kandang Southampton akhir pekan lalu. Kekalahan itu mengusik target utama Chelsea yang berambisi masuk zona Liga Champions (finis empat besar). The Blues -sebutan Chelsea- sudah digusur Tottenham Hotspur dari peringkat ketiga dengan selisih dua angka (55-57), sekalipun Chelsea memainkan satu laga lebih sedikit (30-31). John Terry dkk kini juga hanya memimpin dua angka dari peringkat kelima Arsenal (53 angka, 30 laga). \"Liga memang menjadi prioritas utama kami karena kembali berkiprah di Liga Champions musim depan merupakan identitas bagi Chelsea,\" kata Juan Mata seperti dilansir London 24. \"Tapi, Piala FA tak kalah penting. Kami juga memiliki tradisi bagus (juara tiga kali dalam empat musim terakhir, red) dan kami ingin mempertahankannya,\" sambung playmaker Chelsea asal Spanyol itu. Mata yang musim ini menjadi top scorer (18 gol) dan top assist (23) Chelsea itu juga mengungkit insiden di menit akhir di Old Trafford (10/3) yang membuat klubnya harus menjalani replay. Kala itu, Mata memiliki peluang untuk mencetak gol kemenangan The Blues. Tapi, sepakannya masih bisa digagalkan kiper United David de Gea sehingga skor akhir tetap 2-2. \"David adalah seorang kiper yang bagus dan penampilannya musim ini membuatnya semakin beradaptasi dengan timnya,\" tutur rekan setim De Gea saat membawa Spanyol memenangi Euro U-21 dua tahun lalu itu. Ketika United mengalahkan Chelsea 3-2 di Stamford Bridge dalam pertemuan di Premier League pada 28 Oktober tahun lalu, De Gea juga tampil gemilang. Sedangkan ketika United kalah 4-5 via extra time di putaran keempat Piala Liga di venue yang sama tiga hari berselang, mistar gawang klub berjuluk Setan Merah itu dikawal Anders Lindegaard. (dns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: