Naik ke Peringkat Enam

Naik ke Peringkat Enam

3 Persib v Barito Putera 2 BANDUNG -  Cukup alot pertempuran kandang Persib Bandung menjamu Barito Putera di Stadion Siliwangi, kemarin, di ajang Indonesian Super League (ISL). Pertandingan tersebut, Persib sempat keteteran dengan gempuran Barito Putera. Kendati begitu, Maung Bandung bisa menang walau dengan skor tipis 3-2 (1-1). Anak asuh Djajang Nurdjaman kembali meraih poin penuh dan bertengger di peringkat keenam menggeser Persisam Putera Samarinda. Masing-masing gol Persib berhasil disarangkan gol bunuh diri Djibril Coulibaly menit ke-3, Sergin van Dijk di menit ke-55, dan Abanda Herman di menit 66. Sedangkan dua gol balasan Barito Putera dicetak Dedi Hartono di menit ke-4 dan Sugeng Wahyudi di menit 49. Di laga tersebut, Persib cukup mengalami kesulitan meski berhasil mencetak gol di awal-awal pertandingan lewat aksi gol bunuh diri strikernya Djibril. Bahkan di babak kedua, tuan rumah sempat mengalami ketertinggalan gol saat Sugeng Wahyudi berhasil mengubah kedudukan sementara menjadi 1-2. Secara permainan, Persib memang menguasai jalannya pertandingan. Sedangkan lawannya Barito hanya mengandalkan serangan balik. Terbukti, dengan serangan balik dan transisi permainan yang diperagakan Barito mampu menyulitkan Atep dkk dalam melakukan serangan. Beruntung, gol sundulan Abanda Herman di menit 66 mampu menuntaskan Persib meraih poin penuh. Dengan raihan tiga angka tersebut, kini Persib bercokol diperingkat enam dengan raihan 21 poin dan menggeser Persisam Putra Samarinda yang hanya mengemas 20 poin di klasemen sementara kompetisi ISL musim ini. Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, mengaku, senang dengan hasil yang diraih meski stamina anak asuhnya tengah di bawah performa terbaiknya. Menurut dia, di laga tersebut timnya kesulitan dalam melakukan serangan. \"Kami bersyukur bisa memetik kemenangan di pertandingan yang cukup berat ini. Jujur, para pemain di babak pertama kurang bugar dan terlihat sangat kelelahan,\" katanya. Di awal babak pertama, permainan cukup berimbang. Namun babak kedua, setelah tertinggal kedudukan, Djanur mengubah strategi dan memasukan Herman Dzumafo. \"Setelah tertinggal, kami mengubah gaya permainan dan memasukkan Dzumafo. Alhamdulillah, walapun Dzumafo tidak mencetak gol, kita bisa menang,\" ungkapnya. Kondisi lapangan diakui Djanur yang kurang baik dan memengaruhi ritme permainan. \"Faktor lapangan sangat berpengaruh dan cukup berat bagi para pemain,\" tuturnya. \"Barito lebih fit dan motivasi mereka bagus. Sedangkan kami,  dalam kurun waktu sembilan hari melakukan tiga kali pertandingan. Jelas ini cukup melelahkan,\" jelasnya. Sementara, Pelatih Barito Putera Salahuddin puas melihat permainan anak asuhnya yang bermain baik dan sesuai intruksi. \"Kami kecolongan pada bola-bola mati. Walapun tim kami kalah, tapi saya cukup puas melihat permainan para pemain yang bagus,\" ujarnya. \"Kita sempat unggul di awal babak kedua. Namun, para pemain hilang konsentrasi pada bola-bola mati. Kami pun tidak ada perubahan permaian dan tanpa instruksi penjagaan khusus untuk para pemain Persib,\" jelasnya. (gin/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: