Tugas Mudah di Neraka

3 Real Madrid v Galatasaray 0 MADRID - Tugas Real Madrid ketika melawat ke Stadion \"neraka\" Turk Telekom, Istanbul, pada second leg perempat final Liga Champions, 9 April nanti lebih ringan. Itu berkat kemenangan 3-0 (2-0) atas Galatasaray pada first leg perempat final, kemarin dini hari WIB. Bertanding di Santiago Bernabeu, Real sudah unggul sejak menit kesembilan melalui gol tendangan lob Cristiano Ronaldo. Kemudian, striker asal Prancis Karim Benzema menggandakan skor di menit ke-29, dan diakhiri gol Gonzalo Higuain di menit ke-73. Praktis, jalan Real menuju semifinal sangat lapang. Asalkan tidak kalah lebih dari tiga gol, mereka dipastikan melaju. Namun, entrenador Real Jose Mourinho tetap mengingatkan pasukannya supaya tidak terlena dengan kemenangan itu. \"Mereka memang butuh keajaiban untuk lolos, tetapi di sepak bola keajaiban sering terjadi. Sejarah sepak bola selalu dipenuhi dengan keajaiban, jadi mengapa mereka tidak memimpikannya?\" jelas Mourinho, seperti dikutip Football Espana. Apalagi, Galatasaray dikenal memiliki fans yang garang ketika bermain di kandang. Bagi lawan-lawannya, Turk Telekom layaknya neraka. Bahkan, ada spanduk besar yang selalu dipampang fans Galatasaray bertuliskan selama datang di neraka. \"Saya akan melakukan segalanya untuk meyakinkan para pemain supaya tetap serius. Kami harus berangkat ke sana dengan mentalitas yang sama, meski berdasarkan pengalaman saya, ini adalah hasil yang teramat bagus,\" lanjut Mourinho. Bukan hanya kemenangan yang melegakan Mourinho, melainkan juga dua gol yang dicetak dua penyerangnya. Sebelumnya, tactician asal Portugal itu mengeluhkan produktifitas Benzema dan Higuain, ternyata keduanya mencetak masing-masing satu gol. Di bandingkan dengan Ronaldo, koleksi gol Benzema dan Higuain memang tidak ada apa-apanya. Ronaldo sudah menyarangkan 45 gol di semua ajang untuk Real, lebih banyak dari gabungan gol Higuain (13 gol) dan Benzema (16 gol). \"Higuain dan Benzema mencetak gol dan itu bagus buat kepercayaan diri mereka. Biar pun mereka tidak mencetak gol, saya cukup puas dengan kinerja mereka kali ini. Mereka sangat membantu dalam permainan tim,\" ungkap Mourinho. Higuain sangat gembira dengan hasil itu meski dia turun sebagai pengganti sejak menit ke-64. \"Saya senang karena mencetak gol dan membantu tim. Saya tidak mendapat tekanan harus mencetak gol dari pelatih, saya rileks,\" jelasnya. Di sisi lain, pelatih Galatasaray Fatih Terim mengakui permainan timnya buruk. Ternyata, keberadaan Wesley Sneijder dan Hamit Altintop sebagai mantan Real tidak banyak membantu. Juga dengan striker veteran Didier Drogba. \"Tentu saja, 0-3 adalah hasil yang buruk,\" kata Terim. Dia justru menuding kinerja wasit Svein Oddvar Moen sebagai salah satu penyebab kekalahan. \"Wasit tidak memberikan beberapa hukuman yang harusnya kami dapatkan. Dia terlalu takut akan Real Madrid,\" kecamnya. (ham)

Sumber: